TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan trotoar ideal yang akan dibangun DKI akan dilengkapi jalur khusus bagi penyandang tunanetra. Trotoar itu terbuat dari paving block warna kuning, bergerigi. Jalur ini akan memudahkan penyandang tunanetra berjalan. Trotoar nantinya akan dicat warna-warni agar menarik.
DKI berencana membuat trotoar percontigan di tiga wilayah, yakni Jalan MT Haryono-Gatot Subroto, MH Thamrin-Jenderal Sudirman, dan kawasan Casablanca. Menurut Manggas, ketiganya akan rampung pada akhir Desember nanti. Anggaran yang disiapkan Dinas untuk penataan trotoar di tiga kawasan tersebut sekitar Rp 10 miliar. "Tapi tidak cuman Pemerintah Provinsi yang menata, Suku Dinas Pekerjaan Umum pun ditugaskan serupa," kata dia.
Masing-masing Suku Dinas, Manggas menambahkan, mengantongi anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk menata trotoar. Konsepnya, mereka dituntut untuk melebarkan trotoar di masing-masing wilayah seperti kawasan Daan Mogot dan Kali Besar.
Ia mengatakan, kendala pelebaran trotoar ini adalah pagar yang dibangun membatasi gedung-gedung di sekitar kawasan tersebut. Menurut Manggas, konsekuensi pelebaran trotoar ini adalah membongkar pagar-pagar tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pembangunan pagar keliling ini melanggar Peraturan Daerah. Aturan yang dilanggar adalah Perda Nomor 7 Tahun 2010 soal Bangunan Gedung. Dalam peraturan ini, pembangunan pagar harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat umum sekitar.
"Makanya ini akan kami koordinasikan dengan pemilik gedung," ujarnya. Rencannya, Senin, 30 September 2013, nanti Jokowi akan mengumpulkan dulu pimpinan untuk membahas pembongkaran pagar gedung ini.
SYAILENDRA
Topik Terhangat
Mobil Murah | Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji
Berita Terkait
Jokowi Akan Percantik Trotoar Jakarta
Ditegur Mendagri, Ahok: Cuekin Saja
Jokowi Bantah Beri Tambahan Uang ke Warga Ria Rio
Pengamat: Kasus Lurah Susan Biar Diurus Wali Kota
Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung?