Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

114 Balita di Bekasi Menderita Gizi Buruk

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Renaldi, bayi berusia 4 bulan penderita gizi buruk saat dirumahnya di Bandung, Jawa Barat.  Rabu (18/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Renaldi, bayi berusia 4 bulan penderita gizi buruk saat dirumahnya di Bandung, Jawa Barat. Rabu (18/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Berkasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sekitar 114 bayi di bawah lima tahun di wilayah itu menderita gizi buruk. Meski demikian, jumlah itu dinyatakan masih baik, karena hanya 0,19 persen dari standar nasional yang ditentukan sebanyak 1 persen. "Turun 0,9 persen dari sebelumnya yang mencapai 0,28 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kota Bekasi, Anne Nur Chandrani, Ahad 13 Oktober 2013.

Anne mengatakan, jumlah penderita gizi buruk di Kota Bekasi setiap tahunnya mengalami penurunan. Dia mencatat, mulai dari tahun 2010 penderita gizi buruk sebanyak 0.53 persen, tahun 2011 turun jadi 0,34 persen. Sedangkan tahun 2012 jumlahnya tinggal 0,28 persen dari jumlah balita sebanyak 60 ribu lebih.

"Hingga saat ini kami masih melakukan program Pemberian Makanan Tambahan di setiap posyandu. Ini sangat efektif untuk menekan angka penderita gizi buruk di Kota Bekasi," ujarnya.

Menurut dia, program PMT tersebut yang berjalan selama tiga bulan berturut-turut itu untuk membantu balita yang menderita gizi buruk. Balita gizi buruk, kata dia, mendapatkan asupan gizi secara gratis dari pihak Posyandu hingga kondisinya membaik.

Anne menjelaskan, penyebab balita gizi buruk tidak selalu karena kekurangan makanan bergizi. Ujar dia, bisa juga karena sakit, sehingga asupan gizinya bisa berkurang. Karena itu, dengan sosialisasi dan ditambah tingkat kemampuan ekonomi orangtua yang meningkat, jumlah penderita gizi buruk dapat ditekan sedini mungkin.

"Target terdekat penderita gizi buruk ditekan sampai 0,14 persen. Sebab, penderita gizi buruk tak bisa ditekan sampai 0 (nol) persen," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, masyarakat mampu pun juga dapat terserang gizi buruk. Karena faktor lingkungan dan keluarga yang kurang memperhatikan asupan gizi anaknya. "Orang tua kadang lebih sibuk dengan urusan sendiri. Sehingga anaknya diasuh orang lain. Ini mengakibatkan pemantauan asupan gizi oleh orang tua kurang maksimal."

ADI WARSONO

Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu

Baca juga
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

10 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

11 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

23 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


Cara-cara Mencegah Stunting

38 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.


Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

39 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

51 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

52 hari lalu

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.


CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) meluncurkan kerja sama aksi peduli gizi anak Indonesia di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

15 September 2023

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.