TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran mengatakan bahwa pihaknya telah meminta maaf kepada keluarga korban salah tangkap Polsek Tanjung Duren, Robin Napitupulu, 25 tahun.
Selain itu, kepolisian juga telah berkomitmen untuk mengganti seluruh kerugian yang diderita Robin. "Terhadap anggota yang bersangkutan juga telah kami tindak sesuai dengan prosedur hukum," kata Fadil pada Rabu, 16 Oktober 2013.
Fadil menjelaskan bahwa tiap anggota kepolisian pasti tidak menginginkan masyarakat celaka. Namun, Fadil melanjutkan, di lapangan terkadang ada sebuah dinamika. Peristiwa pada Sabtu, 12 Oktober 2013 pukul 22.00 WIB di Koja, Jakarta Utara tersebut adalah salah satu kelalaian yang polisi harap tak terulang.
Sebelumnya, tim reserse mobil Kepolisian Tanjung Duren yang berjumlah 6 orang mengejar pencuri mobil Daihatsu Gran Max yang terjadi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu malam, 12 Oktober 2013. Mereka melakukan pengejaran terhadap Zaenal Arifin, 32 tahun, yang sekitar pukul 19.00 WIB mencuri sebuah Gran Max di kawasan Tanjung Duren dan kabur ke arah Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Zaenal berhasil ditangkap beserta barang curiannya di kawasan Tugu Utara dan kemudian diinterogasi. Zaenal mengaku tak bekerja sendiri dan kawannya kabur lebih dahulu ke arah Koja, Jakarta Utara, menggunakan mobil Daihatsu Terios.
Sekitar pukul 22.00 WIB, polisi tiba di Jalan Cemara, Koja. Zaenal, yang mengenal mobil kawannya, langsung menunjuk mobil Terios hitam yang berada di lokasi. Ketika didekati, mobil itu kabur. Tim resmob yang menaiki Honda Jazz pun langsung mengejar mobil itu. Sayangnya, karena kalah cepat, mereka kehilangan jejak.
Terus mencari keberadaan mobil Terios hitam itu, Zaenal kemudian menunjuk mobil hitam yang mirip dengan punya rekannya. Zaenal tak mengetahui bahwa yang ia tunjuk adalah Toyota Rush, mobil yang satu model dengan Terios. Mobil Jazz yang dikendarai tim resmob pun langsung menghalangi mobil salah tunjuk itu. Melihat mobil itu hendak kabur, tim resmob keluar dari mobil dan langsung melepas 2 tembakan ke udara.
Pengendara mobil Rush yang panik langsung kabur. Tim resmob pun bereaksi dengan langsung mengejarnya. Pengendara yang akhirnya diketahui bernama Robin Napitupulu, 25 tahun itu berupaya menjelaskan bahwa dirinya bukan maling.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terpopuler
Demi Selingkuhan, Istri Bersiasat Bunuh Suami
VO2Max Tinggi, Evan Dimas Bagai Mobil Tangki Besar
Kenapa Jokowi Kurban di Lenteng Agung?
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Gempa Filipina, Waspada Tsunami di Indonesia Timur