TEMPO.CO , Jakarta:PT Jakarta Monorail mulai mengerjakan kembali proyek kereta massal Monorel yang mangkrak sejak 2004. Proyek yang dimulai dari jalur hijau sepanjang 11 kilometer ini akan rampung 2016.
"Jika dijual tahun ini tiketnya sekitar US$ 1," kata Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya pada Rabu, 16 Oktober 2013 di lokasi pembangunan tiang monorel di bilangan Setia Budi, Jakarta Selatan. Menurut Edward tiket tersebut akan menyesuaikan inflasi tahunan.
Alasannya, jalur hijau yang mulai dari Dukuh Atas-Kuningan-Casablanca-Kuningan ini baru akan selesai 2016 mendatang. Sehingga ada kisaran tiketnya, menurut Edward, sekitar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per penumpang.
Edward menjelaskan pembangunan Jalur Hijau ini banyak ditujukan di kawasan bisnis seperti Kuningan. Sehingga diperkirakan penumpangnya akan banyak ada diangka 300.000 orang per hari.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mewanti-wanti PT Jakarta Monorail terkait tiket angkutan massal ini. "Pokoknya harus semurah mungkin," kata Jokowi, sapaan akrab Mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi ogah jika tiket monorel mahal. Karena tujuan dari pembangunan kereta massal ini adalah memindahkan orang dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru