TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui pencapaian pemerintahannya di sektor transportasi memang masih jauh dari memuaskan. Jokowi tak heran jika survei Indo Barometer menyebut persoalan kemacetan masih mendapat rapor merah. (Baca: Setahun Jokowi-Ahok, Ini Rapor Merah dan Birunya)
"Sekarang memang belum apa-apa," kata Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu di Balai Kota, Jumat, 18 Oktober 2013. Menurut dia, perubahan baru akan terasa setelah datangnya bus-bus baru yang dibeli pemerintah karena ada tambahan transportasi umum.
Jokowi menilai langkah Pemprov dalam mengatasi kemacetan memang baru ada di titik tertentu. Misalnya, menertibkan pedagang kaki lima di tempat tertentu. "Baru beberapa titik yang tidak macet, yang lain apa sih?" katanya. (Baca juga: Setahun Menjabat Dapat Rapor Merah, Ini Kata Ahok)
Dia pun mengakui mengatasi kemacetan tak semudah menjentikkan jari. Hasilnya tak bisa terasa dalam waktu cepat. Contohnya pembangunan mass rapid transit dan monorel yang sudah dimulai, tetapi baru akan rampung beberapa tahun lagi. "Untuk hal satu itu memang tidak mudah, butuh waktu dan proses," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
87 Persen Warga Jakarta Puas Kinerja Jokowi
Ranking FIFA, Indonesia Loncat Delapan Peringkat
Gatot dan Holly Nikah Siri Sejak 3 Tahun Lalu
Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta
Bagaimana Mata Kucing Melihat Dunia?