TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Bayuseno menyatakan telah meminta Provost Brigade Mobil untuk memeriksa anggotanya yang diduga terlibat bentrok dengan anggota Datasemen Perhubungan Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat Cileur. Selain itu, anggota brimob yang mengalami luka dalam bentrok juga sudah ditangani rumah sakit.
"Kami dan panglima sama-sama melakukan tindakan pencegahan, jangan sampai ada tindakan lain pasca kejadian ini," kata Putut saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 19 Oktober 2013.
Bentrok terjadi sekitar pukul 23.30 WIB antara enam anggota Brimob dan empat anggota TNI. Pada saat itu, anggota Brimob Brigadir Dua Sugandi dan kelima rekannya sedang karaoke di Room 6. Dua anggota Brimob kemudian ke luar ruangan untuk memesan minuman. Akan tetapi, keduanya kemudian diserang empat anggota TNI.
Tiga orang yang menjadi korban adalah Bripda Sugandi yang mengalami luka tusuk di bagian perut, Bripda William yang mengalami luka jari tangan kiri akibat terkena benda tajam, dan Sersan Dua Colil yang mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.
Polda Metro Jaya sendiri menyatakan telah menyita barang bukti berupa ponsel, sebuah pisau lipat, dua pasang sepatu sandal, dan rekaman CCTV. Selain itu, polisi juga sudah memeriksa tiga saksi dalam peristiwa bentrok.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhanga:
Andi Mallarangeng Ditahan | Foto Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita lainnya
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Sutiyoso Lupa Kapan Foto Bareng Bunda Putri
12 Fakta tentang Seks yang Perlu Wanita Ketahui
Menpora Pernah Menginap di Rumah Bunda Putri
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel