Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Motif Bentrok Anggota TNI Vs Brimob di Karaoke  

image-gnews
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menyimpulkan motif bentrokan antara anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) dan Brigadir Mobil (Brimob) Kelapa Dua di tempat hiburan Karaoke Venus pada Jumat malam lalu disebabkan salah paham ketika meminjam korek api. Hal itu didapat dari penyidikan dan pemeriksaan saksi mata oleh Polresta Depok yang dikaitkan dengan hasil penyidikan Denpom TNI AD dan Provost Mako Brimob.

"Ini dari hasil keterangan POM TNI dan Mako Brimob. Yang jelas ini hanyalah salah paham karena merasa tersinggung. Hasil ini juga kami dapat dari pemeriksaan CCTV Venus," kata Wakil Kepala Polresta Depok, Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar, kepada wartawan, Ahad, 20 Oktober 2013. (Lihat: Anggota TNI yang Terlibat Bentrok Dibawa ke Denpom)

Irwan menjelaskan, kejadian bermula saat salah seorang anggota TNI dengan nada tegas meminjam korek api kepada salah seorang anggota Brimob yang disangka merupakan petugas keamanan karoke itu. Tak terima dengan nada tegas itu, anggota Brimob pun menegur sehingga keduanya terlibat cekcok mulut yang berujung keributan. "Jadi semua persoalan ini berujung salah paham semata, tidak ada dendam pribadi," katanya.

Seperti diketahui, anggota TNI Angkatan Darat Detasemen Perhubungan Divif 1 Kostrad, Cimandala Raya Ciluar, Sukaraja-Bogor, Sersan Dua TNI-AD Cholil beserta tiga rekannya terlibat bentrok dengan anggota Brimob Kelapa Dua, Brigadir Dua Polisi Sugandi dan lima rekannya di ruang lobi Venus. Akibatnya, Sugandi menderita luka tusuk di perut sebelah kiri dan dirujuk ke RS Polri Sukanto (Kramat Jati, Jakarta Timur) dan anggota Brimob Brigadir Dua Polisi William juga mengalami luka terkena benda tajam di jari tangan kiri dan sempat dirawat di RS Tugu Ibu Depok. Sementara Cholil mengalami luka sobek di kepala dan wajah sehingga dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

Irwan mengaku sampai saat ini mereka belum menetapkan tersangka dalam keributan tersebut. Soalnya, oknum yang terlibat pertikaian itu masih menjalani pemeriksaan dari masing-masing divisi. Saat ini, Polresta Depok hanya bisa menunggu hasil pemeriksaan dari Denpom TNI dan Brimob. "Tidak bisa kami lakukan penahanan serta penetapan tersangka kepada mereka. Semua masih menjalani proses pemeriksaan," katanya.

Guna meredam aksi serupa, Polresta Depok menggelar razia di pusat hiburan yang ada di Depok. Operasi itu melibatkan berbagai unsur dalam TNI dan kepolisian. Hal itu untuk menertibkan keberadaan anggota TNI dan polisi di tempat hiburan yang kerap menimbulkan pertikaian. Giat operasi itu akan terus digelar sampai kasus pertikaian tersebut selesai dilakukan.

Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0508 Depok, Mayor Infanteri Ariyo Windutomo, mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Denpom TNI AD Jakarta menyebutkan kasus keributan bermula dari peminjaman korek api oleh salah seorang rekan Sersan Dua TNI-AD Cholil kepada salah seorang anggota Brimob. Dirinya mengklaim, selain salah paham, tidak ada pemicu lain dari aksi keributan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu kesalahpahaman. Awalnya salah satu dari mereka (TNI) pinjam korek api, enggak tahu bahwa itu adalah anggota Brimob. Jadi saling nyolok, mungkin karena anggota Kostrad atau sebaliknya dari Brimob agak keras," katanya. Aryo memastikan tidak ada dendam atau yang lain dalam kasus itu, hanya salah paham.

Menurut Aryo, malam itu sebenarnya ada tujuh anggota TNI dari berbagai divisi yang sedang bernyanyi di salah satu ruangan di Venus. Empat dari mereka keluar menuju lobi hingga akhirnya terjadi peristiwa pinjam korek api yang berujung cekcok mulut dan perkelahian. "Ada tujuh (TNI), yang berkelahi hanya empat orang, tiga di dalam (ruangan)," katanya.

Aryo meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan peristiwa itu. Sebab, pihaknya sudah bekerja sama dengan Polresta Depok untuk menjaga keamanan wilayah. Dengan cara melakukan razia ke tempat hiburan yang ada, dirinya berjanji kasus serupa tidak akan terulang kembali seperti yang terjadi pada Jumat malam lalu.

"Kami sudah siapkan personel untuk melaksanakan razia gabungan, bahkan sampai mengikutsertakan Denpom dan Brigif 17. Para anggota yang terlibat sedang diproses Denpom, nanti keputusannya ada di sana," kata dia.

ILHAM TIRTA

Berita terkait:
Polisi dan Tentara Bentrok di Karaoke Depok
Bentrok dengan TNI, Anggota Brimob Diperiksa
FOTO Polisi Bentrok dengan TNI di Depok, 3 Terluka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

10 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

10 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

20 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

Polda Papua Barat menyelidiki penyebab bentrokan antara personel TNI AL dan Brimob yang menyebabkan 10 orang terluka.