TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta sekolah-sekolah memasang kamera closed circuit television (CCTV). Tujuannya, untuk meminimalkan risiko terjadinya tindakan asusila atau kenakalan lainnya di dalam ruang kelas. "Saya sudah perintahkan pasang CCTV, tetapi dinasnya saja yang tidak pasang," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2013.
Pernyataan Basuki ini menanggapi kasus tindakan asusila di dalam ruang kelas SMP Negeri 4 Jakarta, yang melibatkan sekitar 10 orang siswa. Pemerintah, kata dia, juga mempertimbangkan opsi memberhentikan Kepala Sekolah SMP 4 Jakarta.
Namun, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, tak akan memberhentikan kepala sekolah yang baru dua hari menjabat ketika kasus terjadi. Mereka malah akan mengumpulkan para kepala sekolah pada 1 November mendatang untuk mendapat pengarahan.
Materi dalam pertemuan itu akan diberikan oleh psikolog seks Zoya Amirin, psikolog pendidikan Arief Rahman, dan psikolog serta aktivis HIV/AIDS Baby Jim Aditya. "Supaya tindakan setelah ini tidak reaktif, kami ingin berfokus membenahi pikiran dan perilaku siswa," kata Taufik, Jumat.
Kesepuluh siswa yang terlibat dalam video asusila itu, menurut Taufik, sudah pindah sekolah atas kemauan mereka sendiri. "Tetapi kami tidak membatasi mereka akan sekolah di mana, masa depannya, kan, masih panjang," ujar.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita lainnya:
Analisis Wajah Ratu Atut: Pribadi Berambisi Besar
Prabowo Terakhir Minta Visa AS pada 2004
Prabowo: Hakim Bisa Disogok, Apalagi Wartawan
Evan Dimas Masuk Rumah Sakit
SBY Disadap NSA? Ini Kata Menkopolkam
Samsung Galaxy Tab 3 10.1 Berprosesor Intel
Smartphone LG G Pro Lite Siap Dipesan