TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur akan melakukan gelar perkara kasus dugaan tindak kekerasan seksual terhadap seorang bayi berusia 9 bulan. Bayi perempuan berinisial AA itu meninggal secara tidak wajar setelah ditemukan luka di bagian kemaluannya.
"Besok kami baru gelar perkara mencocokkan hasil laboratorium dan barang bukti lain," kata Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Senin, 28 Oktober 2013.
Pada Jumat, 25 Oktober, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur telah menerima hasil tes mikrobiologis untuk mencocokkan DNA terduga pelaku. "Dari situ akan ditentukan siapa pelakunya," ujarnya.
Penyidik sebelumnya telah mencurigai tiga saksi sebagai terduga pelaku. Ketiganya adalah ayah, kakek, dan paman korban. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan psikologis oleh tim psikolog Mapolda Metro Jaya pada Rabu, 16 Oktober 2013. (Baca: Edan, Bayi 9 Bulan Tewas karena Kekerasan Seksual)
Ketiganya masih terus menjalani pemeriksaan. Namun, penyidik mewajibkan kakek korban untuk wajib lapor setiap hari. Selain itu, salah satu anggota keluarga diminta untuk mengawasi kakek korban.
Namun, Mulyadi belum dapat membeberkan siapa pelakunya. "Pelaku masih mengerucut ke tiga nama. Pastinya besok, ya," ujarnya.
Pada Jumat, 11 Oktober 2013, seorang bidan dari Rumah Sakit Bunda Aliyah melaporkan dugaan pencabulan terhadap seorang bayi (AA) yang meninggal karena diduga menjadi korban pencabulan. Awalnya, korban menderita demam tinggi dan kejang-kejang pada Rabu, 9 Oktober. Orang tuanya lalu membawa AA berobat ke puskesmas terdekat. Di puskesmas, korban disarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit karena sudah parah.
Kemudian, pada Jumat siang itu, AA dibawa ke RS Bunda Aliyah, Duren Sawit. Belum sempat ditangani petugas medis, korban sudah mengembuskan napas terakhir. Dokter atau bidan yang menangani korban melihat ada kejanggalan pada anus dan kemaluan korban. Di bagian vital itu terdapat luka yang menunjukkan adanya kekerasan seksual. (Baca: Kasus Dugaan Pencabulan Bayi AA, Tes DNA Selesai)
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Jika Prabowo Presiden, Siapa Ibu Negaranya?
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Warga Lenteng Agung Resah FPI Usik Lurah Susan
Pernah Diculik, Pius: Prabowo Tak Bersalah
Kisah Para 'Kesatria Jedi' Prabowo
Ihwal Prabowo Melempar HP Jika Marah
Piyu Bantah Istrinya Tabrak Rumah Adiguna