TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan ada banyak rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang kondisinya tidak layak. "Kebanyakan rusun ini dibangun pada tahun 1984," ujar Jokowi di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Jumat, 1 November 2013.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Yonathan Pasodung mencatat, dari 133 blok atau 12.337 unit hunian, sebagian besar usianya sudah di atas 20 tahun. Menurut Jokowi, bangunan rusun yang sudah tidak bagus perlu direnovasi total. Salah satunya di Tambora.
Yonathan berjanji rusun lain bakal menyusul. "Tahun ini memang baru Tambora. Mulai tahun depan akan kami sisir satu per satu," kata Yonathan. Salah satunya di Rumah Susun Cipinang Muara.
Tempo pernah menyambangi rumah susun yang ada di Jatinegara, Jakarta Timur, ini. Kondisinya memang memprihatinkan. Banyak kamar tidak dirawat, berdebu tebal, atap juga jebol, dan beberapa bagian tembok retak.
Menurut Yonathan, tahun depan ia akan mengecek rusun tersebut. Dinas akan menilai bangunan tersebut sekadar rusak sedikit atau total. "Konsep perbaikan total rumah susun sekarang desainnya harus mewah, yaitu tipe 30 dengan fasilitas lengkap," kata Yonathan. Tentu saja rumah susun ini, ia melanjutkan, diperuntukkan bagi warga tidak mampu dan relokasi bantaran kali.
Pada tahun 2013 ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan akan ada 100 blok rusunawa yang dibangun di Jakarta. Hanya, hingga sekarang baru 24 blok yang dibangun, yaitu dua blok di Pulo Gebang, enam blok di Rawa Bebek, delapan blok di Daan Mogot, dan delapan blok di Muara Baru.
SYAILENDRA
Topik Terhangat:
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo
Berita Terpopuler:
Analisis Video Perusakan Rumah Adiguna
Kabar Buruh Tewas di Bekasi Hoax
Ahok: Pengusaha Tak Kuat Bayar Upah Rp 3,7 Juta
Polisi Periksa Pria Penjemput F di Rumah Adiguna
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat