TEMPO.CO, Jakarta - Buruh Bekasi berencana berunjuk rasa di beberapa kawasan industri, Senin, 18 November 2013. Mereka akan menuntut upah yang lebih tinggi dari yang telah disepakati dewan pengupahan setempat sebesar Rp 2.441.954.
"Kalau bisa besok turun semua ke lapangan," kata juru bicara buruh Bekasi, Baris, ketika dihubungi Tempo, Ahad malam, 17 November 201.
Sampai sekarang, kata Baris, setidaknya sekitar 40 ribu buruh sudah memberikan konfirmasi untuk mengikuti unjuk rasa pada Senin, 18 November 2013. Mereka menilai upah minimum provinsi (UMP) yang ditentukan untuk Bekasi terlalu mengacu pada Jakarta, yang sudah lebih dulu ditetapkan sebesar Rp 2.241.000. (Baca: Beda Tipis UMP Bekasi dan Jakarta)
Padahal, Bekasi merupakan kota yang dipenuhi dengan berbagai industri. "Harusnya lebih besar, dong. Bekasi itu kota industri," ujar Baris. Jika semuanya turun untuk berunjuk rasa, kata Baris, semestinya ada sekitar 500 ribu buruh yang melakukan mogok kerja.
SUTJI DECILYA
Terpopuler
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara
Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter
Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol
Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam