Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Mogok, Dokter di RS Fatmawati Kenakan Baju Hitam  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang peserta demo dari Dokter Indonesia Bersatu membawa poster tuntutan di depan Istana Negara, Jakarta (20/5). Mereka menuntut reformasi sistem kesehatan nasional yang berkeadilan dan tidak dipolitisasi seperti program KJS di Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang peserta demo dari Dokter Indonesia Bersatu membawa poster tuntutan di depan Istana Negara, Jakarta (20/5). Mereka menuntut reformasi sistem kesehatan nasional yang berkeadilan dan tidak dipolitisasi seperti program KJS di Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan kesehatan di poli-kebidanan Rumah Sakit Fatmawati berjalan normal. Sebab, dokter-dokter di rumah sakit yang terletak di Jakarta Selatan itu tak ikut berdemonstrasi. Demikian pernyataan Kepala Humas RSUD Fatmawati Atom Kadam kepada Tempo, Rabu, 27 November 2013.

Namun, bukan berarti para dokter tak ikut bersolidaritas. Lain dari biasanya, hari ini seluruh dokter di RSUD Fatmawati sepakat berganti kostum. "Hari ini kami semua pakai kemeja hitam. Itu bentuk solidaritas kami," ujar Atom Kadam kepada Tempo, Rabu, 27 November 2013. Atom juga mengenakan baju serba hitam.

Ini menunjukkan dukungan terhadap aksi demo yang dilakukan sejawat mereka di Jakarta Pusat, hari ini. "Kami ikut bersimpati, tapi juga kami perlu mengutamakan pelayanan medis untuk masyarakat," ujarnya.

Menurut Atom, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. "Karena di sini sehari bisa 1.500 pasien mendaftar," ujarnya. Ia mengatakan, di poli-kebidanan, jumlah pasien bisa mencapai 100 orang per hari. Mereka ditangani oleh 10 orang dokter. "Semuanya ada di sini sekarang, tetap melayani," ujarnya.

Seruan memakai baju hitam itu juga dituangkan dalam sebuah spanduk di Instalasi Rawat Jalan RSUD Fatmawati. Sebuah spanduk berukuran 5 x 1 meter terbentang. Tertulis dengan huruf bercetak hitam, "Izinkan kami sehari menjadi manusia biasa. Kami sejenak mengganti baju putih menjadi baju hitam sebagai bukti solidaritas menentang kriminalisasi dokter."

Banyak pasien berhenti dan bertanya maksud pesan tersebut. Atom menjelaskan kepada para pasien, hal itu terkait kriminalisasi terhadap tiga dokter yang dipidanakan karena diduga melakukan malpraktek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang pasien, Dian Karsa, 34 tahun, mengaku sempat kaget ketika masuk ruang pemeriksaan dokter. Ia, yang mengantar istrinya periksa kandungan, sempat takut melihat dokter memakai baju hitam, bukan jas putih seperti biasanya. "Enggak ada yang pakai jas di rumah sakit, aneh. Kayak bukan di rumah sakit," ujarnya sambil tertawa.

Kepada pasien yang mengetahui rencana demo hari ini, pihak rumah sakit pun tak kalah sibuk. "Dari tadi kami dapat telepon menanyakan layanan buka atau tidak," ujar Atom Kadam.

Menurut dia, terselenggaranya layanan kesehatan dan ketersediaan dokter terikat dalam sumpah. "Tidak mungkin di sini mogok karena pasien banyak sekali," ujarnya. Namun ia pun tak menganggap aksi demo turun ke jalan mengabaikan pasien. "Bukan berarti semua dokter turun ke jalan, pasti ada juga yang bersiaga di kantor.


M. ANDI PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

10 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

27 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

37 hari lalu

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

38 hari lalu

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

49 hari lalu

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

49 hari lalu

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

53 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.


Unair Segera Buka Prodi Kedokteran di Banyuwangi

24 Desember 2023

Kampus Unair. Istimewa
Unair Segera Buka Prodi Kedokteran di Banyuwangi

TEMPO.CO, Banyuwangi - Universitas Airlangga (Unair) terus menyiapkan pembukaan program studi kedokteran di kampus Banyuwangi. Tim asesor akreditasi telah melakukan penilaian lapang tahap akhir guna memastikan kesiapan Unair Banyuwangi menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berkualitas.