TEMPO.CO, Jakarta - Pembebasan lahan proyek JORR W2 di Petukangan Selatan akhirnya menemui jalan keluar. Panitia Pembebasan Tanah (P2T) untuk proyek JORR W2 telah mencapai kesepakatan harga dengan warga.
"Alhamdulillah, ibarat bisul, pembebasan lahan di Petukangan Selatan ini sudah pecah," kata Ketua Tim P2T Tri Djoko Sri Margianto saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 November 2013.
Kesepatakan itu tercapai dalam musyawarah dengan warga yang dilakukan pada Rabu, 27 Maret 2013. Ini adalah kelanjutan dari musyawarah pertama dengan warga pada akhir Oktober lalu yang dilakukan di kantor Wali Kota Jakarta selatan.
Musyawarah pertama itu gagal menemui kesepakatan harga. Pasalnya, pemerintah menawarkan harga tanah per meter berkisar antara Rp 3,5-6 juta. Sementara tuntutan warga berkisar antara Rp 14-18 juta. "Sekarang harga sudah menemui kesepakatan, tapi saya masih belum bisa bilang jumlahnya. Yang jelas, tuntutan warga turun dan tawaran kami naik. Dan itu masih harga dalam range tim appraisal," kata Tri Djoko.
Tim P2T, Tri Djoko melanjutkan, kini tengah melengkapi berita acara dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan untuk pembayaran lahan. Proses pemberkasan ini diperkirakan selesai pekan depan. "Mudah-mudahan pekan depan selesai," kata dia.
Tri Djoko mengatakan, kesepakatan itu dilakukan pada mayoritas dari pemilik 99 bidang tanah di Petukangan Selatan. Masih ada 10-20 bidang tanah yang belum diselesaikan, tapi itu terjadi karena pemilik bidang tanah tersebut mesti mengurus sengketa tanah terlebih dahulu. Bila penyelesaiannya berlarut, Tri Djoko mengatakan, pihaknya akan menitipkan uang ganti rugi di pengadilan.
Tercapainya kesepakatan pembebasan tanah warga Petukangan Selatan ini sesuai dengan harapan P2T, yang menargetkan persoalan pembebasan tanah kelar pada Desember 2013. Dengan demikian, terputusnya proyek JORR W2 sepanjang 0,5 kilometer di Petukangan Selatan ini diharapkan akan segera berakhir dan jalan tol lingkar luar akan tersambung sempurna.
AMIRULLAH
Berita lainnya:
Ditolak Nur Mahmudi, Ini Kata Jokowi
Dokter Demo, IDI Minta Maaf
Pemotor 'Juara' Terobos Jalur Transjakarta
Lelaki Bertato Tewas Mengapung di Kalimalang
Airin Klaim Kemajuan Kota Tangerang Selatan