TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan sebelum kecelakaan kereta komuter di Bintaro, kecelakaan kereta juga terjadi di Norwegia. Sebuah kereta yang membawa 95 penumpang tergelincir pada Jumat malam, 6 Desember 2013, di Kota Telemark.
Pada kecelakaan di Bintaro, satu orang dipastikan meninggal, yakni masinis. Sedangkan di Telemark, seluruh korban dilaporkan selamat. “Tidak ada korban dalam kecelakaan ini,” kata Dag Sviinsaas Dag, juru bicara Jawatan Kereta, kepada NTB, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Kereta tersebut tergelincir di satu bagian rel di antara Neslandsvatn dan Drangedal setelah kereta berangkat dari Oslo menuju Kristiansand pada pukul 17.25 waktu setempat (23.25 WIB). Kereta tergelincir hanya karena sebongkah batu yang tergeletak di rel.
Beberapa hari sebelumnya, yakni pada Selasa, 2 Desember 2013, kereta commuter line juga tergelincir di New York, Amerika Serikat. Rangkaian kereta yang terdiri dari tujuh gerbong kereta api Metro-North tergelincir di jalur melengkung sekitar pukul 07.20, Minggu, hanya 110 meter dari Stasiun Spuyten Duyvil, Bronx.
Dalam kecelakaan ini, juru bicara Metro-North, Aaron Donovan, mengatakan empat orang tewas dan sedikitnya 70 orang luka-luka, sementara 11 di antaranya dalam kondisi kritis. Kondisi kereta saat kecelakaan separuh kosong, atau hanya berisi sekitar 150 penumpang.
Saat itu, kereta melaju dengan kecepatan 132 kilometer per jam ketika mendekati zona berkecepatan 48 kilometer per jam.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Berita sebelumnya
Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Insiden Kereta Bintaro, Pertamina Cek Truk Tangki
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Tabrakan Kereta Bintaro, Masinis Meninggal