TEMPO.CO, Bogor - IM, 34 tahun, seorang kondektur bus Metromini terungkap menjadi bandar besar narkotik jenis ganja. Pelanggannya tak lain ialah rekan-rekannya sesama kondektur dan sopir bus di sejumlah terminal di Jakarta. Polisi menangkapnya pada Ahad, 15 Desember 2013, dan menyita barang bukti ganja kering seberat 8 kilogram di rumahnya di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota, Komisaris Muhamad Santoso, mengatakan IM diringkus setelah terendus informasi adanya pengiriman paket ganja seberat 10 kilogram dari seorang tersangka yang sebelumnya ditangkap. Itu adalah paket kedua yang dipesan IM setelah sebelumnya paket dengan jumlah yang sama laku dijual.
Barang bukti sebanyak 8 kilogram yang berhasil disita adalah sisa dari paket kedua itu. "Ganja sebanyak itu selain dijual di Jakarta, juga disuplai ke sopir-sopir bus di Bogor," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Narkoba Polres Bogor, Inspektur Dua Agus K Pramos, menambahkan.
Dihadapan polisi, tersangka mengaku sudah sembilan bulan berjualan ganja dalam partai besar. Sebelumnya, IM hanya mendapat kiriman paling banyak satu kilogram. "Satu kilogram harganya Rp 1,8 juta. Dari satu kilo, saya pecah-pecah jadi beberapa paket sedang dan kecil dengan keuntungan hingga Rp 900 ribu per kilogram," kata dia.
Selain menangkap IM, petugas juga meringkus 5 tersangka lainnya di lokasi berbeda di Kota dan Kabupaten Bogor. Dari tangan para pelaku disita beberapa paket sedang dan kecil ganja serta dua plastik kecil sabu. "Dalam satu pekan terakhir kami juga mengamankan enam tersangka lainnya yang terlibat narkoba," kata Santoso.
Mereka adalah TR, 30 tahun, dengan barang bukti dua linting ganja, LF, 26 tahun, satu paket sedang ganja seberat 3,30 gram, DY, 20 tahun, satu linting ganja, YS alias Usup, 30 tahun, satu paket kecil sabu, NR alias Yadi, 29 tahun, satu paket kecil sabu. "Bahkan kami juga menangkap RG alias Rio, 15 tahun,pengguna ganja yang masih dibawah umur, pelaku ditangkap polisi karena membawa ganja saat akan menyaksikan konser musik raege di Taman Topi Bogor," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Terpopuler
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura