TEMPO.CO, Bekasi - Perayaan pergantian tahun di Kabupaten Bekasi usai. Namun, sampah yang diproduksi masyarakat baru diangkut ke tempat pembuangan akhir hari ini. "Volume sampah meningkat 10 persen," kata Kepala Bidang pada Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Kabupaten Bekasi, Dody Supriyanto, Kamis, 2 Januari 2014.
Dody menyebutkan, setiap hari produksi sampah warga Kabupaten Bekasi mencapai 941 kubik. Ia memperkirakan produksi sampah warganya pada saat tahun baru bertambah sekitar 250 kubik. Sampah itu banyak ditemui di jalan-jalan protokol, perkampungan, dan perumahan. "Diprioritaskan pengangkutan sampah di jalan negara," ujarnya.
Hari ini, kata dia, 20 armada mengangkut sampah di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Utara, dan Cikarang Barat. Sampah itu merupakan gabungan produksi seperti biasa dan sampah tahun baru. Sampah tahun baru itu terlihat dari bekas jagung bakar, cangkang kerang, tulang ikan, tulang ayam, dan bekas kembang api.
Dody mengakui, selain sampah tahun baru, pihaknya kewalahan mengangkut sampah liar yang berada di beberapa titik. Di antaranya, sepanjang Sungai Cikarang Bekasi Laut yang meliputi wilayah Cibitung, Tambelang, dan Tarumaja. Titik lainnya berada di Kali Ulu Cikarang Utara.
Selanjutnya: Dinas Kebersihan diminta sigap