TEMPO.CO, Jakarta - Lima bus tingkat wisata DKI Jakarta yang tiba hari ini memang didesain untuk menikmati obyek wisata di Jakarta. Namun, bus tersebut tidak akan memasuki kawasan wisata yang sedang dilanda banjir.
PT Putriasih, pemenang tender pengadaan bus tingkat wisata, menyatakan bahwa spesifikasi bus tersebut memang tidak cocok untuk memasuki daerah yang tergenang air atau banjir.
"Kalau ada banjir, mending tak usah keluar saja. Bukannya tak bisa, tapi agak susah secara spesifikasi," ujar Sales Manager Putriasih, Bimo Wicaksono, saat ditemui Tempo di Terminal 1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 14 Januari 2014.
Menurut Bimo, spesifikasi yang menyulitkan bus produksi Australia itu untuk menerobos banjir adalah ketinggian sasisnya. Sasis bus ini tergolong rendah sehingga bus bakal kesulitan menembus banjir.
Berdasarkan pantauan Tempo, meski bus ini bertingkat, ketinggian bus dari permukaan tanah memang tergolong rendah. Dibanding bus Transjakarta, sasis bus wisata ini juga lebih rendah.
Meski bus sulit melewati banjir, Bimo berusaha menyakinkan bahwa kendaraan yang dirakit di Xianmen, Cina, ini nyaman ditumpangi. Menurut dia, jenis bus tingkat yang dipakai di Jakarta ini sama dengan yang dipakai di London, Singapura, dan Hong Kong.
Rencananya, lima bus dengan nilai total Rp 17 miliar ini akan beroperasi akhir Januari.
ISTMAN MP