TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda Jakarta selama dua pekan terakhir menyebabkan sejumlah ruas jalan di Ibu Kota rusak. Dari total 47 juta kilometer persegi jalan di Jakarta, terdapat 140.398 kilometer persegi yang berlubang. (Baca: Ada 3.338 Lubang di Jalur Pantura)
"Langsung dikerjakan hari ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudy Siahaan dalam pertemuan pers di kantor Dinas PU, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2014.
Di Jakarta Pusat sebanyak 3.871 jalan berlubang, Jakarta Utara 80.557, Jakarta Barat 14.625, Jakarta Selatan 16.585, dan Jakarta Timur 24.760. Untuk membenahi kerusakan jalan itu, Dinas PU membutuhkan waktu setidaknya 7 x 24 jam.
Namun, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, Manggas mengatakan, perbaikan jalan berlubang akan membutuhkan waktu yang lebih lama. "Ini tergantung cuaca. Hujan dan basah tidak mungkin melakukan perbaikan," katanya.
Sebagai langkah awal, menurut Manggas, dinas akan menutupi jalan yang rusak agar para pengguna jalan tidak menjadi korban. "Jangan sampai masuk lubang jadi celaka. Secepatnya lubang segera ditutup," ujarnya.
Untuk perbaikan jalan nasional yang rusak, Manggas akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum. "Ini akan dilakukan pemerintah pusat," katanya. (Baca juga: Tol Berlubang, Jasa Marga Ganti Rugi Mobil Rusak)
SINGGIH SOARES
Terpopuler
Empat Petugas Busway Cabuli Penumpang
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Jokowi: Sodetan Cisadane Bukan Memindah Banjir
Banjir dan Sodetan, Tangerang Undang Jokowi dan Ahok
Tol Tangerang-Merak Terendam Banjir di KM 38