TEMPO.CO, Jakarta - Dua kali dalam dua pekan terakhir kapal penumpang Roro (Roll On Roll Off) tenggelam di laut utara Jakarta. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memerintahkam Syahbandar untuk memperketat pemeriksaan kapal Roro.
"Perintahnya, cek ulang semua kapal Roro yang ada di Tanjung Priok,"ujar Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Captain Arifin Soenardjo, saat ditemui Tempo di kantornya, Kamis, 23 Januari 2014.
Baca Juga:
Arifin berkata, karena instruksi tersebut, pihaknya akan segera melakukan uji kelaikan kapal. Rencanannya, ujian tersebut akan berlangsung selama 4-5 hari namun belum diketahui kapan tepatnya akan dilakukan.
Uji kelaikan itu, kata Arifin, meliputi uji kelaikan radio kapal, uji kelaikan mesin kapal dan perlengkapan teknis lainnya, serta uji kelengkapan fasilitas penyelamatan kapal. Fasilitas penyelamatan ini seperti ketersediaan jaket pelampung dan kapal karet.
Pekan lalu, kapal Roro BJL 1 terbalik saat hendak menuju ke Bangka Belitung. Kapal terbalik karena distribusi beban yang tak merata.
Pekan depannya, giliran kapal Roro KM Sahabat tenggelam saat melaut ke Pangkal Balam, Bangka Belitung. Jika BJL terbalik karena distribusi beban tak merata, KM Sahabat terbalik dan tenggelam karema hantaman ombak setinggi lima meter dari sisi kiri kapal.
ISTMAN MP