TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga memberlakukan jalur lawan arah atau contraflow di Jalan Tol Cipularang arah Jakarta. Pemberlakuan contraflow ini karena adanya perbaikan jalan yang ambles di Jalan Tol Cipularang arah Bandung Kilometer 70+200 hingga 72+600.
"Contraflow kami berlakukan mulai tadi malam sekitar pukul 21.45," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Wasta Gunadi kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2014.
Wasta menjelaskan pemberlakuan contraflow ini agar kendaraan dari Jakarta menuju Bandung dapat melintas. Sebab, sampai pagi ini Jalan Tol Cipularang menuju Bandung mulai dari Kilometer 68 masih ditutup dan belum dapat dilintasi.
"Masih diperbaiki jalan yang ambles di lajur satu dan bahu jalan, jadi belum bisa dilintasi," ujarnya. "Jalur dua sebenarnya bisa dilewati kendaraan, tapi dikhawatirkan ikut turun tanahnya. Jadi kami tutup sementara." (Baca: Tol Cipularang KM 72 Bisa Dilalui Mobil Kecil)
Pada Jumat siang kemarin, sebagian ruas Jalan Tol Cipularang Kilometer 68 dari Jakarta menuju Bandung ditutup. Hal ini karena adanya jalan yang ambles di Kilometer 70+200. "Karena tingginya curah hujan, jalan di bahu jalan hingga lajur satu turun ke bawah gitu. Secepatnya kami perbaiki, mungkin akan memakan waktu lima hari," kata Wasta.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Coba Rute Baru, Bus Jokowi 'Nyasar' ke Rumah Makan
Korban Pencabulan Kenal Petugas Transjakarta
Ditanya Sodetan, Jokowi: Saya Enggak Bisa Nyodet
Jokowi Blusukan Dibuntuti TV Prancis