Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPAI: Geng Motor Tangki Ingin Diakui

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO , Bekasi - Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI), Kota Bekasi akan mendampingi tujuh tersangka di bawah umur yang terlibat penyerangan sebuah warnet di Pasar Kecapi, Pondok Melati, pada Ahad lalu. "Kami akan mendampingi sampai proses hukum selesai," kata Ketua KPAI Kota Bekasi, Muhammad Sya'roni, Kamis, 20 Februari 2014.


Ia mengatakan, dari tujuh yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kata dia, empat di antaranya masih berstatus pelajar di Kota Bekasi. Sedangkan, lainnya merupakan warga asal Jakarta Timur. "Kalau orang tua mereka tak mampu menyiapkan pengacara, kami akan menyiapkan pengacara," kata dia. (baca: Polisi Buru Tiga Anggota Geng Motor di Bekasi)

Sejauh ini, hasil penyelidikan KPAI, mereka terlibat tindakan kriminal karena ingin menunjukkan jati diri mereka, supaya diakui kehebatannya tanpa memikirkan resiko. "Padahal kalau di rumah, mereka anak yang manis. Ketika berkumpul itu timbul rasa ingin diakui kehebatannya," ujar Sya'roni.

Lebih lanjut Sya'roni, mengatakan mereka melakukan penyerangan karena mendapatkan laporan bahwa temannya di Jatiwarna, Bekasi kalah berkelahi dengan kelompok lain. "Awalnya dua orang lewat di Jalan Sumir, Jatiwarna. Mereka diledekin oleh sepuluh orang, dan diancam," kata Sya'roni. Lalu Sya'roni, berujar, dua orang tersebut memanggil sekitar sepuluh orang yang tengah berkumpul di Perumahan Akasia. Mereka kembali lagi lalu terlibat pertikaian, namun kalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya, lanjut Sya'roni, mereka meminta bantuan kepada Geng Tangki yang berada di Cipayung, Jakarta Timur. Sambil berjalan kaki, mereka kembali mencari kelompok yang berada di Jalan Sumir, namun tidak ketemu. "Mereka mencari sampai ke Pasar Kecapi, barulah terjadi penyerangan di sebuah Warnet D'Cornet," ujarnya.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

35 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

37 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

45 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

56 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.


Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa
Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta


Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.


Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Geng Motor Teror Warga
Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.