TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane kembali mendesak Polda Metro Jaya terbuka dalam pengusutan kasus penyekapan yang melibatkan Herdy Mas Peter, seorang pengusaha yang disebut-sebut merupakan suami dari seorang anggota DPR. “Jangan ditutupi, supaya masyarakat tahu polisi sedang mengusut kasus ini,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Maret 2014. (Baca juga: Penyekap Pegawai Dim Sum Berkelakuan Ganjil).
Menurut Neta, publik berhak tahu proses pengusutan kasus ini. Termasuk segala detail dari tindakan dan juga barang buktinya. Ia mengaku IPW telah melakukan penelusuran terhadap kasus ini. “Hasilnya, cukup mencengangkan,” ujarnya.
Berdasarkan penelusuran IPW, dari kediaman suami wakil rakyat itu, polisi menemukan 21 mobil mewah, beberapa barang bukti seperti satu pucuk pistol laras pendek dan 150 butir peluru, alat setrum, serta satu tas kecil berisi ganja. “Penelusuran kami juga menemukan kalau pelaku penyekapan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Lampung. Istrinya anggota DPR Komisi Perhubungan,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penyekapan ini terjadi pada Februari lalu. Saat itu, Herdy yang hendak bersantap di sebuah restoran di bilangan Kemang terlibat cekcok dengan pengelola restoran. Adu mulut terjadi lantaran Herdy kecewa terhadap sikap restoran yang tak mau menuruti keinginannya ikhwal pesanan sebuah meja. (baca: Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?)
Lantas, keributan tidak berhenti sampai di situ. Herdy kemudian menawan seorang petugas parkir restoran dan memboyongnya ke kediamannya di Villa Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok. Setibanya di rumah Herdy, sang petugas parkir diminta menghubungi manajer restoran. Hamdan untuk datang. Keduanya kemudian diinterogasi dan juga mendapatkan intimidasi.
AMRI MAHBUB
Terpopuler:
Ruhut Sitompul: Jokowi Klemar-klemer Kok Nyapres?
Film Ini Menampilkan Yesus yang Seksi
Indra Sjafri: Fisik Pemain Timnas U-19 Dahsyat