TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional GusDurian atau pecinta Gus Dur, Tarso Ngudi Nugroho, menerima kiriman paket mencurigakan. Paket yang dibungkus kertas coklat itu dikirimkan atas nama "Sahabat PKB" kepada dirinya pribadi ke alamat markas GusDurian yang ada di Jalan Kalibata Timur I Nomor 12, Jakarta Selatan.
Menurut Tarso, paket itu sebenarnya sudah datang sejak Senin, 7 April 2014. Namun karena dirinya baru datang, paket baru dibuka pada Kamis petang. "Waktu saya buka tercium bau mesiu, jadi saya tidak berani melanjutkan membuka," kata Tarso ketika dihubungi pada Kamis malam, 10 April 2014.
Dia kemudian menghubungi polisi yang datang sekitar pukul 18.30 dan memeriksa paket tersebut. "Sekarang sedang ada tim Gegana yang sedang memeriksa paket," katanya.
Paket itu dikirim atas nama Sahabat PKB dengan alamat Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat. Di dalamnya, menurut Tarso, ada pesan berisi ancaman. "Jangan rusak PKB hanya karena kalian gak dapat posisi," kata Tarso menirukan pesan tersebut.
ANGGRITA DESYANI
Terpopuler
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya
Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika
Terpopuler MTV, Agnez Mo Saingi Miley Cyrus