TEMPO.CO, Jakarta - Buruh di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, memilih libur pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei. Namun mereka tetap akan memperingati Hari Buruh dengan melakukan long march pada Sabtu, 3 Mei 2014.
Seorang buruh yang bekerja di salah satu pabrik onderdil otomotif di Pulogadung, Herman, 30 tahun, mengatakan hari ini, Kamis, 1 Mei 2014, tidak ada aktivitas terkait dengan Hari Buruh. "Kalau arahan dari organisasi, justru aksi long march baru akan dilakukan Sabtu, 3 Mei 2014," ujarnya, Rabu, 30 April 2014. "Jadi, saya mau liburan dulu, sambil siap-siap ikut long march ke Istana Presiden pada Sabtu."
Herman yang merupakan anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ini menuturkan, meski Jumat besok tidak ada aksi, sejumlah organisasi buruh di kawasan industri Pulogadung berencana melakukan bakti sosial. "Kabarnya, besok buruh-buruh di sini akan bagi-bagi sembako kepada warga sekitar."
Sejumlah organisasi pekerja memang berencana melakukan aksi long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka dan Balai Kota DKI Jakarta pada Sabtu, 3 Mei 2014. Padahal, biasanya aksi sejenis dilakukan pada 1 Mei. Namun, karena pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, para buruh memilih menikmati libur. Diperkirakan sekitar 10 ribu buruh akan turun ke jalan pada Sabtu mendatang.
Dihubungi terpisah, Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan pada Sabtu mendatang buruh yang akan melakukan aksi long march adalah buruh gabungan dari seluruh kawasan industri di sekitar Jakarta. "Estimasi buruh yang ikut sebanyak 10 ribu orang, tapi itu hanya dari Jakarta. Kalau teman-teman dari daerah lain bergabung, jumlahnya akan lebih banyak."
Nining mengatakan sejumlah tuntutan yang akan disampaikan para buruh dalam aksi Sabtu nanti masih seputar kesejahteraan pekerja. Beberapa isu yang masih menjadi perhatian buruh, antara lain penghapusan sistem alih daya, jaminan sosial bagi kaum buruh, upah layak nasional, dan perlindungan buat buruh perempuan, akan disampaikan dalam orasi. "Soal kesejahteraan memang masih jadi isu utama."
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Enggak?
Ahok Tak Percaya Survei Kemiskinan BPS