TEMPO.CO, Jakarta - Valentino, 5 tahun, bocah pengemar Spider-Man yang tewas setelah loncat dari lantai 19 Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata dikenal sebagai bocah yang pendiam dan penurut.
"Selama di kelas, dia anak yang penurut dan pendiam. Saya juga heran, kenapa Valentino sampai nekat loncat seperti itu," ujar Dety, guru korban di TK Bunnies, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 2 Mei 2014. (Baca: Anak Bunuh Diri di Penjaringan Suka Tiru Spiderman)
Selain penurut, kata Dety, Valentino juga jarang menunjukkan kegemarannya terhadap tokoh-tokoh superhero, baik lewat gambar ataupun perilaku. Bercerita tentang tokoh favoritnya pun, tak pernah, katanya.
Berbeda dengan keterangan Dety, tukang parkir di sekolah Valentino menjelaskan anak dari Eva, 23 tahun, itu sangat aktif ketika di luar kelas. Saking aktifnya, kata Ujang, pengasuhnya sampai kewalahan.
Pernyataan Dety juga berbeda dengan pernyataan pihak kepolisian. Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara mengatakan bahwa Valentino sangat suka dengan tokoh-tokoh superhero seperti Spider-Man. Saking sukanya, Valentino suka meniru tokoh superhero itu.
ISTMAN M.P.
Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini