Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Warga Ditabrak Mobil Wali Kota Depok

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah anggota Kopassus menyambut kehadiran Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dalam peringatan HUT Kopassus ke 61 di Gedung Komando, Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta, (16/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah anggota Kopassus menyambut kehadiran Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dalam peringatan HUT Kopassus ke 61 di Gedung Komando, Markas Besar Kopassus, Cijantung, Jakarta, (16/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil dinas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menabrak seorang pengendara sepeda motor pada Senin, 12 Mei 2014. Tasman Rosyid, 44 tahun, seorang mandor bangunan, kini masih terbaring di rumahnya karena luka yang dialaminya akibat kecelakaan itu.

"Masih sakit semua, tapi sudah bisa jalan sedikit-sedikit," kata Tasman ketika ditemui Tempo di rumahnya, Gang Rukun III Nomor 57 RT 3 RW 22, Kampung Sidamukti, Cilodong, Depok, Selasa, 20 Mei 2014.

Tasman mengisahkan kecelakaan yang menimpanya sepekan lalu itu. Menurut dia, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, tepatnya di sekitar simpang Kodim, Mampang. "Saat itu saya lihat ada motor gede dengan suara sirene. Kirain motor itu sendiri," ujarnya.

Tasman yang mengira sepeda motor itu hanya melaju sendiri tetap mengendarai sepeda motornya seperti biasa. Saat sepeda motor itu melewatinya, Tasman hendak menyalip angkutan kota yang berhenti di depannya lewat kanan jalan. Ketika ia menyalip, tiba-tiba saja mobil yang ditumpangi Wali Kota itu menabrak knalpot sepeda motornya hingga terjatuh. "Saya terpental ke kanan, motor di bawah bumper mobil," katanya.

Ayah tiga anak ini mengaku tidak sadar ketika dirinya tiba-tiba terpental dari sepeda motor. "Spontan saja," katanya. Namun dia mengaku sangat sadar ketika ditabrak. Dia langsung berdiri kembali dan berjalan pincang ke sisi jalan. "Di situ saya merasa sakit saja, kaki pincang."

Sepeda motor Tasman kemudian ditarik oleh warga dari jalan. Setelah berhenti sesaat, mobil yang ditumpangi Nur Mahmudi itu kembali melaju. Tasman mengaku tidak tahu apakah Wali Kota saat itu ke luar mobil atau tidak. "Tapi saya hanya dengar ada orang yang bilang itu mobil Wali Kota."

Seorang anggota patroli pengawal yang diketahui bernama Ari kemudian memeriksa kondisi Tasman. Saat itu Tasman tak merasakan sakit pada tubuhnya. "Memang enggak ada apa-apa pas jatuh," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun sesampai di rumah, dia merasakan sakit pada sekujur tubuhnya. Setelah itu Tasman memutuskan ke rumah sakit. "Hasil rontgen menyatakan dua jari kaki patah, kalau tulang rusuk tidak."

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Kristanto Yoga membenarkan peristiwa itu. Saat itu iring-iringan Wali Kota melintas dari arah utara menuju selatan. Dengan urutan, pengawal di bagian depan, kemudian kendaraan yang ditumpangi Wali Kota, lalu di belakangnya ada kendaraan Dinas Perhubungan. "Itu rangkaian resmi, dan sudah ada sirene," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo 
Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia 
20 Siswa SMA dengan Nilai Ujian Nasional Tertinggi 
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persilakan Kaesang dari Solo Maju Pilkada Depok, Elit Gerindra: Dulu Juga Ada dari Kediri

20 Juni 2023

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Persilakan Kaesang dari Solo Maju Pilkada Depok, Elit Gerindra: Dulu Juga Ada dari Kediri

Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Depok Nuroji menyatakan partainya masih fokus pada pilpres dan menganggap dukungan buat Kaesang hanya gimik


PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

30 Maret 2023

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bulan madu di Swiss. Foto: Twitter/@shallhar
PKS Digdaya di Depok, Yusfitriadi: PDI Perjuangan Butuh Sosok seperti Kaesang Jokowi

Untuk menghentikan kedigdayaan PKS di Depok, PDI Perjuangan butuh sosok seperti Kaesang Pangarep


Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

29 Maret 2023

Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo (GP) Center Thomas Djunianto menyebutkan alasan organisasinya mendorong Kaesang Pangarep maju di kontestasi Pilkada Depok 2024. Foto : Dokumen Pribadi
Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan mendukung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.


Para Koruptor Ini Mendadak Sakit Setelah Dicokok KPK: Lukas Enembe sampai Setya Novanto

13 Januari 2023

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, 12 November 2017. Kasus yang menimpa Ketua DPR ini menjadi perhatian karena Setya sempat menghilang saat akan dijemput penyidik KPK, lalu terlibat dalam kecelakaan. ANTARA
Para Koruptor Ini Mendadak Sakit Setelah Dicokok KPK: Lukas Enembe sampai Setya Novanto

Lukas Enembe tampil dengan kursi roda setalah KPK tetapkan tersangka. Sebelumnya, beberapa koruptor mendadak sakit usai dicokok KPK, ada Setya Novanto


Polisi Kirim Balik Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail ke Jaksa

22 Oktober 2018

Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dimintai keterangan oleh wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Polres Kota Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 13 September 2018. Politikus yang juga pernah menjadi Menteri Kehutanan itu disangka merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam proyek pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Nangka dalam proyek yang dikerjakan sejak 2015 itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Kirim Balik Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail ke Jaksa

Masa pencekalan terhadap Nur Mahmudi Ismail telah diperpanjang enam bulan.


Polisi Melengkapi Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail dari Kejari

11 Oktober 2018

Ekspresi Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail saat berjalan keluar seusai menjalani pemeriksaan di Polres Kota Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 13 September 2018. Nur Mahmudi Ismail diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Melengkapi Berkas Korupsi Nur Mahmudi Ismail dari Kejari

Kasubbag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus akan segera melengkapi berkas perkara dugaan korupsi bekas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail.


Jaksa Minta Polisi Lengkapi Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail

9 Oktober 2018

Ekspresi Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail saat berjalan keluar seusai menjalani pemeriksaan di Polres Kota Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 13 September 2018. Nur Mahmudi Ismail diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Minta Polisi Lengkapi Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail

Jaksa telah mengembalikan berkas pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail ke polisi sejak pekan lalu. Alasannya ...


Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail Diserahkan ke Kejaksaan

24 September 2018

Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dimintai keterangan oleh wartawan seusai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek pelebaran jalan, di Polres Kota Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 13 September 2018. Politikus PKS itu diperiksa selama 13 jam. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berkas Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail Diserahkan ke Kejaksaan

Polisi telah merampungkan pemeriksaan terhadap Nur Mahmudi Ismail terkait dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka, Cimanggis, Kota Depok.


Korupsi Jalan Nangka, Nur Mahmudi Ismail Bantah Bantu Perizinan

14 September 2018

Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail memasuki mobilnya seusai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek pelebaran jalan, di Polres Kota Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 13 September 2018. Pengacara Nur Mahmudi Ismail, Iim Abdul Halim menyampaikan polisi menyetujui pengajuan penangguhan penahanan untuk Mantan Wali Kota Depok dua periode itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korupsi Jalan Nangka, Nur Mahmudi Ismail Bantah Bantu Perizinan

Kuasa hukum tersangka korupsi Jalan Nangka Nur Mahmudi Ismail membantah penyidik menanyakan kejanggalan perizinan pembangunan terhadap Cempaka Group


Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Ismail Dicecar 64 Pertanyaan

14 September 2018

Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail memasuki mobilnya seusai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi proyek pelebaran jalan, di Polres Kota Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 13 September 2018. Pengacara Nur Mahmudi Ismail, Iim Abdul Halim menyampaikan polisi menyetujui pengajuan penangguhan penahanan untuk Mantan Wali Kota Depok dua periode itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Ismail Dicecar 64 Pertanyaan

Nur Mahmudi Ismail menjalani pemeriksaan di Polres Kota Depok, Kamis pagi hingga malam, 13 September 2018. Begitu keluar wajahnya pucat.