TEMPO.CO, Jakarta -Seorang ibu muda berusia 21 tahun mengadukan pemerkosaan dan perampokan yang dialaminya, Senin 26 Mei 2014. Warga Jalan Bulak Wangi, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, itu datang ke Markas Polsek Pamulang.
Pemerkosaan terjadi Senin dini hari sekitar Pukul 2. "Pelakunya satu orang," Kata Kepala Sub bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, mengungkapkan isi pengaduan itu, Senin 26 Mei 2014.
Pelaku datang ketika AR, inisial si ibu muda, sedang tertidur. Pelaku masuk rumah yang hanya dihuni ibu dan bayinya yang masih berusia sembilan bulan itu dengan cara mencongkel pintu. Pelaku yang mengenakan penutup wajah serta membawa sebilah golok itu lalu memaksa korban untuk berhubungan badan.
Dia seperti tahu kalau AR tinggal tak ditemani suaminya yang bekerja di Riau selama tiga bulan terakhir sebagai buruh bangunan. "Setelah berhubungan badan pelaku mengambil kartu ATM BCA korban berisi uang Rp 25 ribu dan handphone Nexian," Kata Aswin.
Seorang penjual daging yang yang biasa berjualan di sekitar rumah korban menyatakan sempat melihat sepeda motor terparkir 10 meter dari rumah korban pada Pukul 1.30. Namun ia mengaku tidak dapat melihat nomor polisi pada motor tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui identitas pelaku karena masih dalam proses penyelidikan. "Belum dikenal, sedang tahap pemeriksaan," kata Kapolsek Pamulang, Komisaris Doddy Ferdinand Sanjaya, ketika dihubungi, Senin petang.
DEVY ERNIS
Terpopuler
Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma
Tersangka, Suryadharma Jadi Calon Menteri Prabowo
Nikah Gratis Mulai Juni 2014