Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Tangerang Selatan Perlu Adopsi Teknologi Sampah

Editor

Ali Anwar

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pengamat persampahan kota dari Universitas Gadjah Mada, Sodiq Suhardianto, mengatakan krisis sampah berkepanjangan di Tangerang Selatan terjadi karena kesalahan pemerintah dalam sistem pengelolaan sampah.

Dia menyarankan, dengan luas lahan dan anggaran yang terbatas, Tangerang Selatan sebaiknya memilih teknologi pengeloaan sampah yang terjangkau dan praktis.

"Kalau Pemkot Tangerang Selatan tidak mampu mendatangkan investor pengolah sampah karena proses tender investasi yang rumit, solusinya ada," kata Sodiq kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.

Diantaranya, kata dia, membangun pabrik sampah dengan volume 500 ton per hari. Teknologi pengolahan sampah dari Jerman ini, ujar dia, hanya membutuhkan lahan seluas, yakni 6-10 hektare. Sampah-sampah terdebut dipilah dan dicacah. "Produk yang dihasilkan adalah kompos berkualitas (organik fertilizer) dan dari pengolahan sampah anorganik akan menghasilkan bahan bakar pengganti RDF (refuse, derived, dan fuel)," katanya.

Anggaran dan prosesnya pun tidak rumit. "Anggarannya sekitar Rp 50 miliar," tuturnya. Dengan cara ini, Sodiq menambahkan, operator TPA tetap dikendalikan oleh pemerintah daerah, sedangkan operasional teknologi pengelolaan sampahnya bisa dikontrakkelolakan. "Cara ini cukup efektif melihat kondisi Tangerang Selatan saat ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Tangerang Selatan Yepi Suherman mengakui pihaknya masih mencari berbagai alternatif yang tepat untuk mengatasi krisis sampah di wilayah hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu.

Dari rencana memperluas TPA Cipeucang menjadi 15 hektare, pembuatan kolam sampah baru seluas 1,7 hektare hingga bekerja sama dengan pemerintah daerah lain, seperti Lebak dan Kabupaten Tangerang. "Tapi semuanya butuh waktu dan proses," katanya. (Baca: Hanya 20 Persen Sampah Tangerang Selatan Terangkut)

Kini, TPA Cipeucang yang beroperasi sejak dua tahun lalu sudah penuh sampah yang melebihi kapasitas. Selain itu, karena TPA tersebut dibuat tidak sesuai dengan standar, bau busuk sampah itu mencemari udara dan lingkungan sekitar.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

16 Oktober 2023

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

Seluruh elemen masyarakat berkumpul tanpa memandang agama dan suku dari mana ia berasal di Tsouth Kustom Kulture


Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

22 September 2023

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

Tangerang Selatan meraih sejumlah penghargaan berkat keberhasil berbagai program yang dijalankan.


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

12 September 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.


Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

6 September 2023

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.