TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) I Putu Indiana mengatakan rencana penggabungan atau merjer Dinas P2B dengan Dinas Tata Ruang baru sekedar wacana.
"Baru wacana saja, masih dalam tahap diskusi. Wacana itu sudah muncul sejak kurang lebih setahun yang lalu," ujar Putu kepada Tempo, Rabu, 11 Juni 2014.
Menurut dia, wacana itu sudah diketahui berbagai pihak dan sering dibicarakan. Menurut dia, hampir tak ada yang tak tahu soal wacana itu. Terlebih, wacana itu datang langsung dari kalangan pimpinan.
Meskipun begitu, Putu mengaku ragu wacana itu bisa terwujud dalam waktu dekat. Ia berkata wacana itu masih perlu dipikirkan payung hukumnya, tugas pokok dan fungsi (tupoksi), dan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Tapi, kalau menurut saya pribadi, penggabungan itu bagus. Penggabungan ini bisa mempercepat proses perizinan. Selama ini kan harus ke Dinas Tata Ruang dulu, baru ke P2B," ujarnya.
Kepala Dinas Tata Ruang Gamal Sinurat mengaku belum bisa berkomentar banyak soal penggabungan itu. "Baru sekedar wacana, kok," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian I Made Karmayoga menyatakan Dinas Tata Ruang dan Dinas P2B bakal digabung. Alasannya, untuk efisiensi. "Pekerjaannya hampir sama," kata Made. (baca: Tahun Ini, Dua Dinas di Pemprov DKI Bakal Dilebur)
ISTMAN MP