Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bima Arya Resah Sampah Luar Masuk Kota Bogor

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan bibit tanaman kepada Walikota Bogor, Bima Arya di Kebun pembibitan Paguyuban Budiasi, Sentul, Jawa Barat (9/11). Tempo/Aditia Noviansyah
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan bibit tanaman kepada Walikota Bogor, Bima Arya di Kebun pembibitan Paguyuban Budiasi, Sentul, Jawa Barat (9/11). Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto resah banyaknya tumpukan sampah di sejumlah lokasi tempat pembuangan sampah yang ada di Kota Bogor bukan hanya berasal dari masyarakat Kota Bogor. Namun banyak yang diselundupkan oleh masyarakat luar Bogor.

"Saya mendapat laporan dari masyarakat dan kepala dinas terkait dengan banyaknya sampah dari luar yang dibuang di TPS (tempat pembuangan sampah) Kota Bogor, yang dilakukan pada malam hari," kata Bima.

Dengan adanya laporan tersebut, kata Bima Arya, pihaknya akan melakukan penelusuran. "Intinya, mereka membuang sampah menggunakan plastik-plastik. Saya akan memastikan kebenaran informasi tersebut," katanya.

Bima Arya mengatakan hingga saat ini sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan pasar tradisional dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Memorandum of understanding (Mou) pengelolaan sampah dengan Kabupaten Bogor akan berakhir pada 31 Desember 2015. (Baca: Hari Pertama, Bima Arya Rapat di Bus Pariwisata)

"Kota Bogor belum ada pilihan lain untuk pembuangan sampah, kecuali TPA Galuga. Pasalnya, rencana TPA Kayumanis, Kota Bogor, ditolak warga. Sedangkan TPA Nambo, Kabupaten Bogor, belum jelas kapan akan dioperasikan," ujarnya. (Baca: Pemkot Bogor Percepat Pembangunan TPA Kayumanis)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bima Arya mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya berharap ada metode baru yang berbasis teknologi untuk pengelolaan sampah di Kota Bogor, atau pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. "Sempat ada pihak swasta dari Tanggerang yang ingin bekerja sama dengan Pemkot Bogor untuk mengelola sampah dengan alat yang menggunakan tenaga listrik," katanya.

Dalam teknologi tersebut, sampah-sampah dibakar dan menghasilkan abu. Akan tetapi, setelah pihaknya mengunjungi dan mendengar presentasi dari pihak ketiga tersebut, ternyata kapasitas pengelolaannya berskala kecil. "Pembakaran sampahnya hanya sebanyak tiga mobil pikap, sementara yang kita perlukan pengelolaan yang berskala massal atau besar," katanya.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Bogor Uju Juyono mengatakan volume sampah di Kota Bogor mencapai 2.484 meter kubik per harinya. Adapun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Galuga masih jadi andalan pembuangan sampah untuk warga Kota Bogor.

M. SIDIK PERMNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.


Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Penampakan lokasi putar balik atau u-turn Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat yang akan diperbaiki mulai Senin, 20 Februari 2023. Dok. Jasa Marga.
Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.


Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

14 Januari 2023

Sejumlah peserta membawa lampion saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, festival tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Bima Arya Ingin Kembangkan Bogor Street Festival Cap Go Meh Masuk Kalender Event Indonesia

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat terus mengembangkan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) sebagai kegiatan budaya yang menampung keberagaman.


Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim kaget melihat granit di pedestrian alun-alun Kota banyak yang rusak saat Sidak PKL dan parkir liar. Dedie pun langsung membuat rapat dadakan dengan beberapa dinas terkait di alun-alun Kota Bogor. Kamis, 5 Januari 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan


Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.