TEMPO.CO, Bogor - Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tagana, TRC, TNI, dan Polri memastikan jumlah korban tewas tanah longsor di Kampung Neglasari, Cariu, Kabupaten Bogor, sebanyak tujuh orang. Korban terakhir, Caming (35 tahun) sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi Pukul 15, Selasa 17 Juni 2014.
"Jumlah korban tewas yang sudah kita temukan dan evakuasi dari longsoran tanah tebing setinggi 30 meter dengan kemiringan 45 derajat, yang menimbun lima rumah, sebanyak tujuh orang," kata Kasie Logistik dan Kedaluratan Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo, Selasa 17 Juni 2014.
Selain Caming, korban tewas tewas lainnya masih besaudara. Mereka yang berasal dari dua rumah yang berdekatan itu adalah Sopiah (52), Supardi (38) anak Sopiah, Uum (35) isteri Supardi, dan tiga anak pasangan Supardi-Uum yakni Wahyu (16), Risma (14), dan Rizki (4).
Caming masih kerabat dari enam lainnya, tapi bertempat tinggal di Jonggol. Dia naas berada di rumah Sopiah saat longsor terjadi karena sedang menjalani terapi pengobatan oleh Sopiah. Sebelumnya dikabarkan ada dua pasien Sopiah lainnya, namun mereka sudah meninggalkan rumah itu sebelum bencana terjadi.
"Awalnya kita mendapatkan informasi ada sembilan orang yang tertimbun. Tapi setelah diselidiki, ternyata dua warga yang sebelumnya diinformasikan ikut tertimbun, ternyata sudah pulang ke rumahnya masing-masing," ujar Budi Aksomo
Ia mengatakan, tebing setinggi 30 meter di Kampung Neglasari ambruk menimpa empat rumah warga dan sebuah vila pada Pukul 1.30, Selasa 17 Juni 2014. Saat itu hujan deras baru saja usai.
Muhamad Gunawan, 50 tahun, warga setempat, mengungkakan bahwa bencana serupa pernah terjadi pada 1996 dan menewaskan tiga warga di kampung itu. "Di daerah ini banyak rumah yang posisinya di bawah tebing yang rawan longsor," ujarnya.
M SIDIK PERMANA
Terpopuler
Olga Dikabarkan Mengidap Kanker Stadium 4
Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu
KPK Segel Ruangan Menteri PDT Sejak Senin Malam
Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, Ini Kata Ahok