TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-487 tahun ini. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo tak ikut merayakan bersama warga.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menganggap perayaan ini berbeda.
"Kalau tak ada Pak Jokowi kurang meriah," kata Ahok di Lapangan Monas, Sabtu, 21 Juni 2014. Sampai-sampai Ahok mengibaratkan ketidakhadiran Jokowi dalam hari jadi Jakarta ini seperti es krim yang dimakan tanpa roti. (Baca: 9 Panggung di Jakarta Nite Festival Malam Ini)
Jika ada Jokowi, menurut Ahok, jalan-jalan pasti akan lebih ramai karena Jokowi menarik perhatian. "Saya memang kurang menarik," kata Ahok sambil tertawa.
Meski demikian, sepanjang perjalanan menuju Monas, Ahok selalu disapa oleh warga sekitar. Ada yang meminta bersalaman hingga berfoto. Mantan Bupati Belitung Timur ini pun melayani satu per satu warganya yang ingin berjumpa. (Baca: Jakarta Nite Festival, Parkir Liar Menjamur)
Di sela itu, Ahok menyampaikan harapannya kepada Jakarta. "Jakarta agar lebih maju dan tertib. Warganya harus taat aturan biar saya enggak perlu gertak-gertak lagi," kata Ahok. (Baca: Jakarta Nite Festival, Ahok Bersepeda ke Monas)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lain
Temuan BPK, Ahok Ingin Inspektorat Dicopot
Pembangunan Infrastruktur Mandek, JK Sindir Hatta
Paket Wisata Solo Batik Carnival Tak Diminati