TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan kembali menggelar acara di Monumen Nasional. Setelah Pekan Rakyat Jakarta, dan Jakarta Night Festival, DKI bakal menghelat acara Monas Fair pada Oktober nanti.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan, konsep acara tersebut persis seperti PRJ Monas. Pemerintah menyediakan sebanyak 250 stan bagi pedagang binaan para dinas. "Semua stan gratis," ujar dia di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Rabu, 2 Juli 2014.
Setiap stan menampilkan produk UMKM seperti, makanan, fashion, dan lainnya. "Untuk memberi market ke pedagang," katanya. Selain itu, ia menambahkan, masyarakat juga akan mengetahui kualitas produk PKL binaan tersebut.
Joko menuturkan, acara bakal dihelat selama sebulan. Anggaran acara yang baru digelar pertama kali itu mencapai Rp 5 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Meskipun demikian, dia menyatakan ada pertimbangan lain yang menentukan jadi tidaknya Monas Fair.
Pertimbangan itu adalah jaminan ketertiban dan kebersihan untuk memastikan taman Monas tak rusak gara-gara acara Monas Fair. "Kami laporkan dulu ke Pak Ahok. Karena keputusan jadi tidaknya acara itu ada di tangan beliau," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase