Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru JIS Ditahan, Istri Ikut Bicara  

image-gnews
Sejumlah pengajar dan staf sekolah Jakarta International School (JIS) menenangkan istri, Neil Bantleman yang menjadi tersangka kekerasan seksual saat menangis atas kepergian suaminya penuhi panggilan Polda Metro Jaya di JIS, Jakarta, 14 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pengajar dan staf sekolah Jakarta International School (JIS) menenangkan istri, Neil Bantleman yang menjadi tersangka kekerasan seksual saat menangis atas kepergian suaminya penuhi panggilan Polda Metro Jaya di JIS, Jakarta, 14 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedua istri guru Jakarta International School tersangka kasus kekerasan seksual meminta polisi mengeluarkan suami mereka dari tahanan Polda Metro Jaya. Tracy Bentlemen dan Siska membantah tuduhan sodomi. (Baca juga: Dua Guru JIS Berkeras Tak Bersalah)

"Suami saya normal. Suami saya baik, bertanggung jawab, sayang keluarga dan anak-anak. Saya mohon polisi lepaskan suami saya. Saya yakin ini tuduhan palsu," kata Siska, istri tersangka Ferdinand Tjiong, dalam jumpa pers pada Rabu, 16 Juli 2014 di JIS. (Baca di sini: Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone')

Siska menuturkan telah mengenal suaminya selama 18 tahun sejak mereka kuliah. Pernikahan yang sudah mencapai sebelas tahun itu telah dikaruniai anak yang berusia enam tahun dan sembilan tahun. (Baca juga: Kasus JIS, Ibu Korban Tak Kenal Tersangka)

Siska mengatakan suaminya juga mengajar les privat dengan murid yang seluruhnya laki-laki. Ferdi mengajar les dari kelas satu sampai kelas empat. "Tidak pernah terjadi apa pun," katanya. Siska mengatakan suaminya selalu bercerita bahwa setiap kali diperiksa penyidik, dia tidak pernah ditanyakan hal yang berkaitan dengan alat bukti. Selama bertutur dalam jumpa pers, Siska berbicara dengan sesenggukan sambil sesekali ia menyeka air matanya.

Dalam kesempatan yang sama, Tracy, istri tersangka Neil Bentlemen, mengutarakan hal serupa. Tracy mengaku telah mengenal Neil selama sebelas tahun dan sudah menikah dengan Neil selama tujuh tahun. "Suami saya baik, hubungan suami-istri kami normal. Meski saya menghormati hukum, saya harus pertanyakan bukti," kata Tracy sembari menangis.

Tracy, Siska, dan pengacara guru JIS Hotman Paris Hutapea kembali mempertanyakan alat bukti. Menurut mereka, selama tiga kali pembuatan BAP, Neil dan Ferdi tidak pernah diberi pertanyaan yang berkaitan dengan bukti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hotman mengatakan penyidik hanya menanyakan hal-hal umum, misalnya pekerjaan mereka, apakah tahu anak-anak keluar dari kelas, apakah pernah mensodomi anak dan lainnya. "Yang disampaikan Kabid Humas Polda itu 100 persen keterangan pelapor. Tidak ada bukti lainnya," kata Hotman dalam kesempatan yang sama.

APRILIANI GITA FITRIA

Berita Lainnya:
3 Kedutaan Protes Kasus Guru JIS, Ini Kata Polisi
'Magic Stone' di JIS, Seperti Kerikil Bikin Mati Rasa
Kasus JIS, Ibu Korban Yakin Tersangka Bertambah
Aksi Solidaritas Guru dan Staf JIS Dipenuhi Isak Tangis
Guru JIS Diperiksa, Hotman Paris: Oh My God

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

6 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

8 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

11 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

23 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

27 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan


Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

28 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH, 72 tahun, saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual


Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

28 hari lalu

Demonstran membakar kayu dan kardus di depan Gedung Rektor Universitas Pancasila, saat demonstrasi menolak rektor yang diduga mmelakukan pelecehan di Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.


Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

30 hari lalu

Sekretaris YPPUP Yoga Satrio didampingi Plt Rektor Universitas Pancasila Sri Widyastuti (tengah) dan Warek IV Diennaryati Tjokrosuprihatono saat jumpa pers di lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual