TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kemacetan arus lalu lintas di jalur Puncak pada hari ketiga Idul Fitri 1435 H, lebih parah dibandingkan H+2. Pasalnya antrean ribuan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak mencapai 12 kilometer, mengular dari KM 35 tol Jagorawi hingga simpang Gadog.
"Dari data Gerbang Tol Ciawi hingga pukul 12.00, Rabu, 30 Juli 2014, tercatat sudah lebih dari 20 ribu kendaraan yang keluar (exit) yang mengarah ke Gadog, kondisi ini lebih parah dibandingkan kemarin, pada jam yang sama tercacat 17.000 kendaraan melewati Jagorawi menuju Puncak," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Muhammad Chaniago, Rabu, 30 Juli 2014.
Antrean kendaraan juga terpantau di beberapa jalan nontol yang menjadi titik pusat kemacetan di sepanjang jalan Puncak yakni simpang Pasar Ciawi, persimpangan, pertigaan Gadog, tanjakan Selarong, pertigaan Cipayung, Taman Matahari, tanjakan Bima Chakti, Restoran Cimori, Pasar Cisarua, dan Taman Safari. "Hari libur kedua ini, ada kemungkinan peningkatan volume kendaraan," kata dia.
Dia mengatakan antrean ribuan kendaraan yang masuk ke ruas puncak sudah terpantau sejak pukul 05.30 WIB dari pintu keluar gerbang tol Ciawi hingga pertigaan gadog. "Untuk menyiasati antrian kendaraan lebih padat, Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way). Dan pada pukul 08.00 hingga pukul 11.00, diberlakukan satu arah Puncak menuju Jakarta," kata dia
Selanjutnya, kepolisian memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dengan satu arah dari Gadog menuju Puncak pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Pukul 12.00, jalur Puncak kembali diberlakukan dua arah dan kami akan terus memantau. Jika ada peningkatan kendaraan akan diberlakukan kembali satu arah," kata.
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Setelah Enam Jam, Puncak Kembali Dua Jalur
Lebaran, Sebagian Jalan Jakarta Malah Macet Total
Lima Jam Macet Parah, ke Puncak Satu Arah
Kopaja Keberatan Transjakarta Berlakukan E-Ticket