TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menghabiskan dana sebesar Rp 500 miliar untuk membiayai pendidikan dan pelatihan ribuan guru agar menguasai materi pelajaran Kurikulum 2013. "Anggarannya dari APBN," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zainudin, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Tak Ada Kepastian Pengiriman Buku Kurikulum 2013).
Materi pelatihan dan pendidikan Kurikulum 2013 diberikan kepada 40 ribu guru tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas maupun sekolah menengah kejuruan sejak awal 2013 lalu. "Hampir seluruh guru di Kabupaten Tangerang sudah menguasai materi. Kabupaten Tangerang pun siap untuk menerapkan Kurikulum 2013," kata Zainudin. (Baca: Kurikulum 2013, Jokowi Tolak Sekolah di Hari Sabtu)
Materi pendidikan dan pelatihan, kata dia, diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Nasional dan Pemerintah Provinsi Banten. Menurut Zainudin, sejak awal Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang sudah memberikan pendidikan dan pelatihan serupa kepada 600 kepala SMA dan SMK, 360 kepala SMP dan 1.060 kepala SD. (Baca: Guru: Penilaian di Kurikulum 2013 Lebih Ribet)
Para guru dan kepala sekolah, kata Zainudin, ditekankan untuk menguasai seluruh mata pelajaran yang akan diberikan pada siswa dalam penerapan Kurikulum 2013 yang pelaksanaannya dimulai tahun ajaran 2014 ini. Sejak 2013 lalu, ucap Zainudin, Dinas Pendidikan juga sudah melakukan uji coba pelaksanaan Kurikulum 2013 kepada sejumlah SMA, SMK, SMP dan SD negeri maupun swasta di Kabupaten Tangerang. (Baca: Kurikulum 2013, Apa Saja Kendalanya?)
Pada tingkat SMA diuji coba terhadap lima SMA, yang terdiri atas dua SMA negeri dan tiga SMA swasta. Pada tingkat SMK dilakukan uji coba terhadap 12 SMK, yang terdiri atas enam SMK Negeri dan enam SMK swasta. Pada SMP dilakukan uji coba di sepuluh gugus dan pada sekolah dasar dilakukan uji coba pada tiga sekolah dasar di setiap kecamatan dari 29 kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
JONIANSYAH
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Tim Jokowi Tuding Saksi Tim Prabowo Ngarang
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?