TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, dari tiga Unimog yang dipakai untuk berdemo pada saat pembacaan putusan sidang Mahkamah Konstitusi pada 21 Agustus 2014, hanya satu mobil yang terbukti melakukan perusakan.
"Berdasarkan pemeriksaan barang bukti dan saksi, satu mobil yang terbukti melakukan perusakan fasilitas negara dan mencoba melakukan tindakan melawan petugas," ujar Dwi di Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2014.
Sebelumnya, dalam demontrasi menjelang putusan MK atas sidang gugatan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terlihat tiga mobil jenis Unimog--kendaraan besar yang biasa digunakan Tentara Nasional Indonesia.
Dwi mengimbau para pemilik mobil tersebut agar datang ke Polda Metro Jaya untuk menjelaskan maksud dan tujuan penggunaan kendaraan tersebut ketika berdemo. "Kita mengharapkan si pemiliknya mengantarkan STNK dan BPKB."
Dia mengatakan para pemilik dapat mengambil langsung kendaraan tempur tersebut jika tidak ditemukan masalah.
"Sebenarnya bila hanya digunakan untuk berdemo dan meminta izin kepada kami terlebih dahulu, tidak jadi masalah, asal jangan merusak barrier yang kita miliki, sehingga kami akhirnya bergerak untuk membubarkan pengunjuk rasa," ucapnya. Dia mengatakan perusakan barrier polisi tersebut dikhawatirkan bisa memicu tindakan anarkistis lain.
Dwi membenarkan informasi bahwa Unimog tersebut berkaitan dengan Djoko Santoso Center karena ada pengakuan dari beberapa saksi bahwa mobil tersebut bertolak dari tempat tersebut. Namun Dwi tidak bisa mengatakan siapa pemilik mobil itu sesungguhnya karena STNK yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya bukan atas nama pemilik aslinya.
"Masih dalam penyelidikan. Maka dari itu, saya imbau, setelah menjual mobil, si pemilik harus cepat-cepat balik nama agar mudah untuk dilakukan pendataan," ucapnya. Berdasarkan pantauan Tempo, saat ini ketiga mobil tersebut masih terparkir di depan Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro jaya.
HERMAWAN SETYANTO
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Ahok Pastikan Maju Lagi 2017