TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya untuk membicarakan pengaturan lalu lintas kendaraan Jakarta-Bogor.
Dia optimistis kendaraan berpelat B tidak akan dilarang masuk Bogor. "Enggak masalah kok sebenarnya. Nanti malam saya mau ketemu ngobrol-ngobrol," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 17 September 2014 (baca: Bima Arya Bantah Larang Mobil Pelat B Masuk Bogor).
Saat ini, katanya, banyak kendaraan Bogor yang menggunakan pelat berawalan B. Dia tak terima jika mobil warga Jakarta disebut membuat Bogor macet pada akhir pekan.
"Jakarta kan dibikin macet sama orang Bogor juga," ujar dia sambil tertawa. Namun pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tak akan melarang mobil-mobil asal Bogor untuk masuk ke Jakarta.
Wacana mobil pelat B dilarang masuk Kota Bogor pertama kali disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman. Menurut Hariman, untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Bogor, pemerintah berencana membatasi kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, terutama dari Jakarta (baca: Bogor Akan Terapkan Sehari tanpa Kendaraan Pelat B).
Rencana itu akan dikaji oleh Tim Percepatan Penanggulangan Prioritas Pembangunan (TP4) yang sudah dibentuk oleh Wali Kota Bima Arya. Adapun untuk sosialisasi akan dimulai tahun 2015.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Gandeng Parpol, Jokowi Tak Ingkar Janji
Jadi Presiden, Harga Sepatu Jokowi Rp 400 Ribu
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang