Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi Melihat Pria Berseragam Palyja Ikut Curi Air  

image-gnews
Pekerja dari Operator air persih Palyja usai memperbaiki instalasi air bersih yang bocor di kawasan Gambir, Jakarta, Minggu (10/7). Pekerjaan perbaikan ini untuk mencegah terhambatnya pasokan air bagi warga Jakarta. TEMPO/Amston Probel
Pekerja dari Operator air persih Palyja usai memperbaiki instalasi air bersih yang bocor di kawasan Gambir, Jakarta, Minggu (10/7). Pekerjaan perbaikan ini untuk mencegah terhambatnya pasokan air bagi warga Jakarta. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pencurian air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Efendi, membantah dugaan keterlibatan orang Palyja. Dugaan ini berdasarkan pengakuan warga yang menyebutkan proses pencurian air dibantu oleh orang yang berseragam Palyja.

"Enggak, saya mengerjakannya sendiri. Tidak ada keterlibatan orang lain," kata dia saat ditemui Tempo di rumah tahanan Polda Metro Jaya, Kamis, 18 September 2014. (Baca: Tampung Bocoran Air Palyja, Dua Pria Ini Ditahan)

Manajer salah satu gudang di kompleks pergudangan Karang Jaya, Winarto Gunawan, menduga ada orang Palyja ikut serta dalam proses pencurian air. Dia mengaku melihat sendiri oknum tersebut bekerja dengan tersangka, Efendi, beserta anak buahnya, Junaedi alias Ambon.

"Malam-malam dia gali sama orang yang pakai seragam Palyja. Ya pastilah itu ada main dengan orang dalam," kata dia kepada Tempo di Pergudangan Karang Jaya, pekan lalu.

Menurut Winarto, aksi penggalian dilakukan pada pukul 02.00 atau 03.00 dini hari. Tepatnya beberapa bulan yang lalu, mereka kembali menggali tanah, memasang pipa untuk mencuri air Palyja, kemudian menutup kembali dengan tanah dan cor. "Mungkin dulu salurannya kecil, kurang lega, jadinya dia perbesar lagi pipanya," ujarnya. (Baca: Tersangka Tepis Ada Tentara Ikut Curi Air Palyja)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Efendi kembali membantah apa yang disampaikan Winarto. "Saya enggak pakai gali-gali. Saya hanya memasang pipa di kebocoran air Palyja yang mengarah ke got. Semua orang bisa melihat kebocoran itu, jadi tidak perlu digali," ujarnya.

Kepala Hubungan Masyarakat Palyja Meyritha Maryanie tak dapat memastikan dugaan keterlibatan karyawannya. Kata dia, hal ini memang pernah terjadi, namun di kasus yang berbeda. Karyawan tersebut pun telah dipecat. "Bisa juga oknum bukan dari Palyja tapi sengaja pakai baju Palyja. Pokoknya kasus ini kami serahkan sepenuhnya ke polisi, silakan diusut tuntas," tutur Meyritha.

DEWI SUCI RAHAYU

Baca juga:
Polda Babel Siap Pidanakan Surveyor Indonesia
Calon Haji Asal Pati Meninggal di Pesawat
Anak Bambang Trihatmodjo Populerkan Lagu 'Cinta Mama Papa'
Tersangka Tepis Ada Tentara Ikut Curi Air Palyja
Tertutup Asap, Pesawat Tertahan di Kualanamu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.


Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

Polisi mencatat ada lima aksi kriminal yang mendominasi gangguan kamtibmas.


Pencuri Sepeda Motor di Pondok Aren Babak Belur Dihajar Warga, Tak Mengaku Kalau Hendak Mencuri

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Sepeda Motor di Pondok Aren Babak Belur Dihajar Warga, Tak Mengaku Kalau Hendak Mencuri

Pencuri itu dipergoki sudah berada di dalam rumah dan berada di samping sepeda motor yang mau dicuri. Babak belur dihajar warga.


Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

2 hari lalu

Mobil korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/7/2020) malam. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan)
Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pertokoan Grand Galaxy Bekasi, Korban Diduga Rugi Rp 20 Juta

Berdasarkan catatan Tempo, dalam sebulan terakhir sedikitnya ada lima kali pencurian dengan modus pecah kaca mobil di kawasan Bekasi.


Gangguan Kamtibmas 20-21 Maret, Polri Sebut Ada Penurunan 4,10 Persen Kejadian

4 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Gangguan Kamtibmas 20-21 Maret, Polri Sebut Ada Penurunan 4,10 Persen Kejadian

Polri mengungkap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas pada 20-21 Maret 2024 menurun.


Narapidana Kabur Dijebloskan ke Lapas Batu Nusakambangan, Masuk Sel Isolasi One Man One Cell

4 hari lalu

Lokasi Lapas Kelas I Batu yang berada di Pulau Nuskambangan, terlihat dari Segara Anakan Cilacap, Jateng, 22 Januari 2017. ANTARA/Idhad Zakaria
Narapidana Kabur Dijebloskan ke Lapas Batu Nusakambangan, Masuk Sel Isolasi One Man One Cell

Setelah melarikan diri selama beberapa jam, narapidana kabur itu akan mendekam di sel isolasi selama 3 bulan ke depan di Lapas Batu Nusakambangan.


Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

5 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

Pergerakan napi kabur dari Lapas Nusakambangan itu terekam kamera CCTV karena dia melewati jalan besar, bahkan sempat ngutang minum kelapa.


Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

5 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Bogor Ditangkap, Sudah Beraksi Sejak 2017

Mobil pikap menjadi incaran komplotan pencuri karena banyak yang mencari dan sistem keamanan yang minim


Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

12 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.


Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor Milik Kuli Bangunan Padahal Aksi Pelaku Terekam CCTV

14 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor Milik Kuli Bangunan Padahal Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kanit Reskrim Polsek Serpong Ipda Dovie Eudy menyatakan laporan pencurian tersebut tetap diproses hanya pelapor diminta melengkapi bukti BPKB.