TEMPO.CO, Jakarta - Tumpukan sampah di depan Pasar Pecah Kulit, Jalan Mangga Besar 9, Jakarta Barat, membuat warga resah. Alasannya, sampah yang menumpuk hingga setinggi 3 meter itu menjadi sarang belatung. (Baca: Ketatnya Pengamanan Jokowi Bertemu Pengurus RT/RW)
"Kalau sudah lima hari enggak diangkut, belatung dari sampah sering masuk ke ruko dan rumah," kata warga sekitar, Toto, 67 tahun, saat ditemui Tempo di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan)
Jika sudah diserang belatung, kata Toto, warga menutup pintu rumahnya dan waspada. "Kalau kelihatan ada belatung masuk, kami langsung siram pakai air panas," ujarnya. (Baca: Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi)
Belatung tak hanya menyerang permukiman sekitar. Hewan menjijikkan itu kerap memasuki toko-toko di dalam pasar. Sejak pemerintah tak lagi rutin mengangkut sampah di sana, toko bakmi milik Toto sepi pengunjung. Karena belatung membuat pengunjungnya jijik. (Baca juga: Jokowi: Saya Bukan Lagi Gubernur Jakarta)
Bahkan, kata pemilik gedung ruko ini, belatung ikut menyerang toko emas di samping kedainya. "Di toko mas, belatung sampai naik ke pendingin ruangan (AC)," ujarnya.
Selain belatung, warga pun mengeluhkan bau sampah yang menyengat. Saat Tempo mengunjungi lokasi tersebut, bau sampah sudah tercium dari jarak 50 meter.
Toto sempat ingin menjual ruko-ruko miliknya pada rekan sesama pengusaha. Namun, harganya turun tajam hingga selisih Rp 1 miliar. "Awalnya ruko-ruko ini ditawar Rp 2 miliar, sekarang orang-orang hanya menawar Rp 1 miliar. Akhirnya enggak jadi saya jual," katanya.
Ketua RT 007 RW 001, Jalan Mangga Besar 9, Jakarta Barat, Bambang Samuji, mengatakan sudah berulang kali mengajukan permintaan pengadaan tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut. "Memang dari dulu tidak ada pembuangan sampah di sekitar sini," katanya.
Menurut pantauan, saat ini masyarakat pasar membuang sampah di pinggir jalan. Tumpukan sampah itu memakan separuh luas jalan, sehingga hanya cukup untuk dilintasi satu mobil saja. Sampah-sampah itu merupakan limbah pasar yang membusuk, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.
PERSIANA GALIH
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Lukman Hakim, Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat