TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang Staf Tata Usaha Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak kepayahan membawa beberapa gepok dokumen untuk bosnya. Jika ditumpuk, tinggi bendel-bendel surat tersebut sebetis mata kaki orang dewasa.
Salah seorang stafnya mengatakan masih banyak lagi surat menyurat peninggalan Joko Widodo semasa menjadi gubernur. "Sebagian masih disortir dulu," katanya pada Selasa, 21 Oktober 2014. (Baca:Jokowi Berkeliling Balai Kota dengan Ahok)
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan warisan surat menyurat Jokowi memang banyak. "Kemarin saja baru pulang jam 21.00 WIB," katanya di Balai Kota. Saat ini di meja kerjanya masih ada seabrek dokumen yang perlu diurus.
Dia memaklumi warisan rekan seperjuangannya itu. Sebab, menjelang pelantikan presiden banyak urusan yang mesti diselesaikan.
Ia menuturkan surat tersebut kebanyakan undangan untuk audiensi atau hadir di suatu acara. Sedangkan yang bersifat penting sudah dikerjakan Jokowi. Saat ini tugas Ahok hanya memilah mana yang akan dihadiri langsung atau disposisi.
Menurut dia, beberapa hari ini akan memangkas jadwal rapat agar urusan surat menyurat selesai. "Prinsip saya kerjaan hari ini ya selesai sekarang juga, besok beda lagi," ujarnya.(Baca:Ahok: Rem Saya Sudah Tak Ada)
Bupati Belitung Timur 2005-2006 ini mengaku sudah merasa kesepian. "Dulu kalau mau rapat pimpinan turun ke lantai bawah ketemu Pak Jokowi untuk koordinasi, tapi sekarang enggak," ujarnya.
Pagi tadi Ahok menggelar rapat pimpinan pertamanya sebagai pelaksana tugas gubernur. Jika biasanya para pewarta lebih menunggu Jokowi seusai rapat, kali ini puluhan kamera langsung terarah padanya. (Baca: Jokowi 'Ngerjain' Ahok di Depan RT/RW se-Jakarta)
Rencananya, Rabu, 22 Oktober 2014, Ahok akan mengantar Jokowi boyongan ke Istana Negara. "Beberapa kepala dinas nanti mau ikut," ujarnya. Setelah ini, dia berharap komunikasi keduanya tetap terjalin bagus.
SYAILENDRA
Baca juga:
Hadapi Hukuman Mati, TKW Ini Idap Kanker Stadium 4
Hasil Lobi PDIP untuk Posisi DPR Masih Nihil
Ditinggal Jokowi, Ahok Bikin Gebrakan
4 Kriteria Terlarang Calon Menteri Jokowi Ala ICW