TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mengkhawatirkan proyek pengembangan kawasan pantai utara Jakarta atau National Capital Integrated Coastal Development. (Baca: Giant Sea Wall Bakal Digarap Developer Lokal)
Ahok mengatakan proyek tahap A yang tengah digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum telah melalui proses pengkajian. "Enggak terbengkalai, menterinya kan sudah ganti," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Izin Developer Tanggul Raksasa Dicabut, Jika... )
Ahok menuturkan sebenarnya ia pernah menolak rancangan proyek tahap A berupa penguatan tanggul sepanjang 32 kilometer. Alasannya, desain yang diajukan Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan tanggul yang sudah ada diperlebar empat meter ke arah laut. Sedangkan Ahok hanya ingin tanggul yang sudah berdiri diperkuat lagi. (Baca: Proyek Tanggul 'Garuda Raksasa' Hanya Tangkal Rob)
Meski begitu, Ahok mengatakan kedua institusi sudah mencapai kesepakatan. Kementerian menyetujui penguatan tanggul tanpa memperlebarnya. Sebagai tanda persetujuan, pencanangan proyek tahap A ini sudah berlangsung pada 9 Oktober 2014. (Baca juga: Tanggul Laut Raksasa, Jokowi Minta Bantuan Korsel)
Peninggian tanggul di sisi timur Waduk Pluit, Jakarta Utara, dikerjakan oleh kedua instansi pemerintah itu. Total anggaran pengerjaan tanggul sepanjang 8 kilometer yang mencapai Rp 3,2 triliun dibagi rata oleh pusat dan daerah. "Kami kerjakan wilayah yang termasuk porsi kami," kata Ahok.
Pendapat Ahok ini bertentangan dengan Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono. Heru menganggap proyek pembangunan tanggul laut raksasa terkatung-katung. Sebab, sejak proses pencanangan, belum ada kelanjutan pengerjaannya.
Selain itu, Heru berujar koordinasi antar-institusi terutama antara kepolisian, TNI, polisi air, hingga masalah angkutan penghubung antarpulau juga masih menjadi tugas utama yang perlu diselesaikan. "Mubazir dipasang tiang pancang sama menteri lama terus enggak dilanjutkan," kata Heru.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Empat Menteri Top Jokowi