TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Amanda Dewi Nugroho, 7 tahun, mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Rombongan yang terdiri atas lima orang tersebut bertujuan meminta Ahok menutup pusat perbelanjaan Senayan Trade Center di Jakarta Pusat.
"Apakah layak sebuah mal tidak memiliki closed-circuit television?" kata Evelyn Chandra Dewi sambil terisak, ibu dari Amanda, di Balai Kota, Selasa, 25 November 2014. Amanda tewas karena tersengat listrik di Senayan Trade Centre. Peristiwa itu terjadi Senin malam, 10 November 2014, saat korban dan keluarganya datang ke pusat perbelanjaan tersebut.(Baca: Bocah 7 Tahun Tewas Kesetrum di STC)
Evelyn menuturkan kunjungannya ke Balai Kota disebabkan dirinya menyangsikan penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Sektor Tanah Abang. Alasannya, penyelidikan yang sudah berlangsung selama dua pekan itu belum menghasilkan perkembangan yang signifikan.
Gubernur Ahok meminta Evelyn bersabar. Ia belum bisa menindak pemilik gedung lantaran penyelidikan Kepolisian masih berlangsung. Pemerintah Provinsi DKI, Ahok berujar, telah meminta Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan untuk meneliti lokasi kejadian guna menemukan adanya kealpaan pemilik gedung.
Hasil penyelidikan Dinas, kata Ahok, menyatakan bahwa tak ada kabel yang terkelupas. Untuk itu, kata dia, Dinas tak bisa mencabut sertifikat laik fungsi pusat perbelanjaan tersebut karena Kepolisian belum menyatakan hasil temuannya. "Saya belum bisa berbuat apa pun," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler:
Polling Tokoh TIME, Peringkat Jokowi di 7 Besar
Tren Koruptor Bergeser ke Ibu-ibu dan PNS Muda
Peta Kekuatan Interpelasi Jokowi di DPR
Aksi Cabul Tukang Intip, dari Dosen hingga Polisi
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR