Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Djarot Kian Menguat untuk Dampingi Ahok

image-gnews
Djarot Saiful Hidayat. TEMPO/Tony Hartawan
Djarot Saiful Hidayat. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya berencana menyerahkan nama calon wakil gubernur kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini. Menurut Hasto, Boy Bernardi Sadikin, Ketua PDI Perjuangan DKI, yang akan menyerahkan nama calon itu.

“Soal siapa dia, biar Pak Ahok saja yang mengumumkan karena itu hak Gubernur,” kata Hasto saat dihubungi kemarin. Calon tersebut adalah hasil rekomendasi partai yang dianggap memenuhi kriteria berpengalaman dalam memimpin pemerintahan daerah. Kriteria itu mengarah pada Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur.

Dengan diserahkannya nama calon wakil gubernur, berakhir sudah spekulasi siapa kandidat pendamping Gubernur DKI dari PDI Perjuangan. Nama Boy Sadikin, yang semula disebut-sebut calon paling kuat, ternyata tak direkomendasikan oleh PDI Perjuangan. Dengan demikian, kata Hasto, Ahok bisa langsung mengirim nama calon wakilnya ke Kementerian Dalam Negeri.

Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan pengajuan itu kepada Presiden Joko Widodo. Sesuai dengan Pasal 172 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah, wakil gubernur akan dilantik oleh gubernur. "Ini supaya secepatnya bisa bekerja," kata Hasto.

Gubernur Ahok dalam satu kesempatan sering menyebut nama Djarot sebagai calon wakil gubernur. Namun, pada kesempatan lain, ia mengaku cocok dengan Sarwo Handayani. Ketua Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan Jakarta itu dianggap memahami masalah birokrasi karena pernah menjabat Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI.

Ahok juga mengatakan telah menyiapkan dua surat usulan calon wakil gubernur. Satu surat berisi nama Sarwo Handayani, dan surat kedua mencantumkan nama Djarot Saiful Hidayat. Kemarin, Ahok mengaku mendapat kabar bahwa PDI Perjuangan sudah memutuskan usulannya. “Saya mendapat pesan BlackBerry dari teman saya bahwa Ibu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) telah menyetujui Pak Djarot.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan ihwal nasib Boy Sadikin, Ahok mengklaim yang bersangkutan tidak lagi bersedia menjadi calon wakil gubernur. Boy, kata Ahok, akan berkonsentrasi sebagai Ketua PDI Perjuangan di Jakarta. “Jadi, ya, kami bertiga sehatilah. Untung saya ini. Jadi yang saya minta sudah sesuai dengan yang diberikan Ibu Mega. Pak Boy juga ternyata tidak mau (jadi calon wakil gubernur).”

Batas waktu penyerahan nama calon wakil gubernur memang sudah mepet. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan tenggat penyerahan nama calon Wakil Gubernur DKI adalah 9 Desember. "Gubernur DKI punya waktu 15 hari kerja untuk mengirim usulan, dihitung sejak dilantik," ujar Tjahjo. Ahok dilantik pada 19 November lalu.

JULI HANTORO | TIKA PRIMANDARI| RIDHO JUN PRASETYO

Berita terpopuler lainnya:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal  
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

16 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

44 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

44 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

46 hari lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?