TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan perbaikan kualitas keimanan seseorang harus dimulai sejak usia dini. (Baca: Gubernur FPI Surati Lurah Sampai Wali Kota)
Ahok berujar, pengurus masjid di Jakarta harus mampu mencetak anak-anak yang bisa membaca dan memahami kitab suci Al-Quran. "Kalau bisa, usia 12 tahun harus sudah khatam Al-Quran," katanya, Jumat, 5 Desember 2014. (Baca: Ahok Mengaku Sebenarnya Kurang Waras)
Ahok menuturkan, masjid harus kembali menjadi pusat kegiatan warga. Anak-anak yang akrab dengan masjid, ujar Ahok, akan berkembang menjadi orang yang memiliki kepribadian matang. Itu artinya, mereka tak mudah tersulut oleh informasi yang belum tentu teruji kebenarannya. (Baca: Remaja Masjid Dukung Pemerintahan Ahok)
Ahok mengatakan upaya meramaikan masjid bisa dimulai dengan menyediakan taman di sekitarnya. Pengurus dapat memanggil anak-anak yang sedang bermain untuk beribadah saat waktu salat tiba. Pengadaan taman akan diurus oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Dinas, kata Ahok, akan membayar lahan warga di sekitar masjid untuk diubah menjadi taman. (Baca: Ahok Genjot Gaji Pegawai Rp 12 Juta, Ini Caranya)
Untuk itu, Ahok meminta remaja masjid bergiat mewujudkan anak-anak yang mencintai agamanya. Sebab, anak-anak juga akan menyebarkan pengetahuan yang didapat kepada temannya. "Kalau mereka memahami Al-Quran dengan benar, mereka tak akan mudah terhasut," ujar Ahok. (Baca: Pengurangan Jam Kerja Wanita, Ahok: Itu Tak Adil)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Untung Golkar Tolak Perpu Pilkada, Kok Bisa?
SBY Serukan Merapat ke PDIP
Menteri Yasonna Soal SBY: Dia Pengkhianat Duluan
Susi Beberkan Prestasi Lima Pekan Jadi Menteri
Analis: Saham 'Gocap' Bakrie Gara-gara Nama Ical