TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI, Fuad Basya, membenarkan adanya razia gabungan yang dilakukan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta bersama Kepolisian Resor Jakarta Timur di Jalan Swadaya III, Cawang, Jakarta Timur. "Betul ada penggeledahan dan razia," kata dia ketika dihubungi, Sabtu, 20 Desember 2014.
Ia mengatakan penggeledahan ini dilakukan di wilayah asrama TNI yang sudah sejak lama dimintakan untuk dikembalikan kepada TNI. "Memang banyak diisi oleh anak Purnawirawan atau bukan TNI lagi," kata dia. (Baca: Razia Narkoba di Cawang, Polisi Tangkap 7 Orang)
Ia menyampaikan penggeledahan yang dilakukan semalam dilakukan oleh Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta dengan dibantu Kepolisian atas permintaan Kodam Jaya.
Ia mengatakan penggeledahan di Asrama 2 Mei, Jalan Swadaya III tersebut memang bekas milik TNI. Ia membenarkan adanya temuan senjata tajam, minuman keras dan juga narkotika. "Masih didalami apakah orang-orang yang ditangkap ini berstatus anak purnawirawan atau berstatus warga sipil," kata dia. (Baca: Polisi Tak Berseragam Intai Pelaku Street Crime)
Semalam, penggeledahan dan razia gabungan antara Kepolisian Resor Jakarta Timur dengan Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta dilakukan di Cawang, Jakarta Timur. Penggeledahan ini menurut Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur, Priyo Widiyanto dilakukan oleh hampir 400 personel gabungan Kepolisian dan TNI. Ia menyampaikan dalam razia tersebut kepolisian dan TNI menangkap tujuh orang yang ke semuanya merupakan warga sipil atau non militer.
Operasi yang dilakukan sejak pukul 22.00 WIB dilakukan selama tiga jam hingga pukul 01.00 WIB Sabtu pagi. Ia mengakui adanya temuan senjata tajam, narkotika dan juga minuman keras, namun ia enggan menyebut dengan detail jumlah temuan razia tersebut.
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler:
Atribut Natal di Mal, FPI: Kami Tak Ikut Campur
Diduga Terlibat Judi Togel, DKJ Nonaktifkan Hanna
Banyak Ditemukan Ponsel, Penjara Butuh Detektor
Perampok Berkedok Sales Tewas Dikeroyok Massa