TEMPO.CO, Bogor - Kondisi cuaca di kawasan Puncak dan sebagian besar wilayah Bogor mulai diguyur hujan dengan intensitas ringan, Rabu siang, 31 Desember 2014.
Kepolisian Resor Bogor mengimbau semua pengendara yang melintas jalur Puncak untuk meningkatkan kewaspadaan. "Kami menghimbau agar masyarakat lebih meningkatan kewaspadaanya saat mengemudikan kendaraanya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Bramastiyo Priaji. (Baca: Indigo Ingatkan Ahok Soal Tahun Baru dan Gempa Jakarta)
Menurut Bram, di sepanjang jalur puncak terdapat sebelas titik yang menjadi lokasi rawan longsor. Ditambah lagi kondisi cuaca sedang diguyur hujan. "Beberapa waktu lalu saja, sempat terjadi longsoran tebing di jalur puncak, tepatnya di sekitar Riung Gunung, dan beberapa lokasi lainya," katanya. (Baca: Pagi Ini Jalur Puncak Macet Parah)
Bram mengimbau kepada pengendara agar mewaspadai jarak pandang yang pendek karena tertutup kabut. "Pengendara juga harus waspada ruas jalan yang licin karena hujan dan jarak pandang kendaraan kurang dari 100 meter," jelasnya. (Baca: Malam Tahun Baru, Jakarta Berawan)
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono mengatakan dalam sepekan ke depan, wilayah Bogor dan sekitarnya termasuk kawasan Puncak masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, "Hingga Ahad, 4 Januari 2015, kondisi Bogor akan hujan dengan intensitas ringan dan sedang," katanya. (Baca: Warga Bekasi Dilarang Tahun Baru ke Jakarta, Kenapa?)
Curah hujan akan terjadi mulai pagi, siang, hingga malam hari karena sudah memasuki musim hujan. "Wilayah Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi pada pagi, siang hingga malam hari, akan terjadi pada pertengahan Januari hingga akhir Februari mendatang," katanya. (Baca juga: Banyak Bencana, Bagaimana Pesta Tahun Baru Ahok?)
M. SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Kasus E-mail Palsu, Bank Mandiri Lapor Polisi
PPATK Temukan Rekening Gendut 26 Bupati
Indonesia Kehilangan 90 Ribu Barel Minyak Perhari