TEMPO.CO, Jakarta - Petugas keamanan kediaman Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Sutedjo, 53 tahun, menuturkan peristiwa penabrakan rumah dinas di Jalan Diponegoro nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung tiba-tiba. Menurut dia, pagar rumah bercat putih itu tertabrak mobil Pajero Sport berwarna hitam dengan nomor polisi B-8-RMY pada Sabtu malam sekitar pukul 23.45 WIB.
"Pada saat kejadian, saya sedang nonton TV," kata Sutedjo, Ahad, 4 Januari 2015. Dia menuturkan suara yang ditimbulkan akibat tabrakan itu cukup keras, sehingga sempat mengejutkannya dan petugas keamanan lain. (Baca: Polisi Tangani Kasus Penabrakan Rumah Panglima TNI)
"Pada saat kejadian, Bapak (Moeldoko) sedang berada di Surabaya," ujarnya. (Rumah Moeldoko Ditabrak,TNI: Kecelakaan Biasa)
Kondisi pengemudi, tutur Sutedjo, tidak dalam kondisi mabuk ketika menabrak pagar rumah itu. "Pengemudinya masih remaja dan dalam kondisi sadar," katanya.
Menurut Sutedjo, penyebab kecelakan tersebut adalah jalanan yang licin, sehingga pengemudi kehilangan kendali. "Tapi tak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, pagar rumah sepanjang hampir 3 meter berwarna putih itu melengkung akibat tertabrak. Di sisi rumah tampak bekas reruntuhan pagar yang telah dirapikan. Sedangkan beberapa serpihan bagian depan mobil penabrak masih ada, belum dibersihkan.
GANGSAR PARIKESIT
Berita Terpopuler:
Pamer Kendaraan dan Alat Canggih Pencari Air Asia
AirAsia Mirip Garuda yang Mendarat di Sungai
Tim Rusia Jamin Bisa Angkat Badan Air Asia
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot