TEMPO.CO, Jakarta: Juru bicara Badan Narkotik Nasional, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, mengatakan 840 kilogram sabu yang disita di Lotte Mart, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Januari 2015, berasal dari Guangzhou, Cina. Sebanyak sembilan tersangka ditangkap dalam penggerebekan itu. (Baca: Tangkap 9 Pengedar, BNN Sita 800 Kg Sabu)
Sumirat menjelaskan sabu itu masuk dari laut. "Dari Guangzhou dikirim pakai kapal nelayan," ujar dia ketika dihubungi Tempo, Rabu, 7 Januari 2015. Setelah sampai di Indonesia, dijemput pakai kapal pembeli. "Kapal dari Guangzhou dan pembeli menurunkan barangnya di daerah Kepulauan Seribu." (Baca: BNN: Laut Jadi Jalur Baru Penyelundupan Narkoba)
Sabu itu, kata Sumirat, dipindahkan dari Kepulauan Seribu pada 4 Januari 2015. Kapal penjemput sempat bersandar di pelabuhan Dadap, Tangerang, dan menginap selama satu malam. Besoknya, sabu dari kapal itu dipindahkan ke mobil boks dengan nomor polisi B-9301-TCE yang melaju ke Lotte Mart, Taman Surya, Jakarta Barat, untuk transaksi. Di situlah para tersangka ditangkap BNN. (Baca: 2014, Kasus Ganja dan Sabu Meningkat)
Salah satu tersangka asal Hong Kong, Wong Ching Ping, 40 tahun, diduga menjadi otak peredaran barang haram ini. Dia pun telah dijadikan buron di tujuh otoritas pemerintah yaitu Cina, Malaysia, Myanmar, Thailand, Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia. "Wong Ching Ping juga jadi incaran Drug Enforcement Administration (DEA) di Amerika Serikat," kata Sumirat. (Baca: Pengedar 800 Kilogram Sabu Diincar oleh 7 Negara)
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita kasus narkoba lainnya:
Mengejar Pemasok Narkoba Raffi Cs
Geger 'Pesta' Narkoba Para Pesohor
Polisi Tangkap Pemasok Narkoba untuk Fariz R.M.