Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Wafat di Rumah Sakit, Akibat Malpraktek?

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. theprovince.com
Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. theprovince.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berusia 51 tahun di Pondok Indah, Jakarta Selatan diduga menjadi korban malpraktek hingga meninggal dunia. Keluarga pria bernama Hisar Pandapotan Sitompul ini pun melaporkan dugaan tersebut ke Polda Metro Jaya.

Pengacara keluarga Hisar, Anthony Siagian mengatakan Hisar diduga meninggal karena ada kesalahan prosedur saat dia dirawat di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak Jakarta Selatan. "Dia tidak segera ditangani saat harus menjalani HD (hemodialisa atau cuci darah akibat gagal ginjal," kata dia kepada Tempo Sabtu 17 Januari 2015. (Baca: Gagal Ginjal Jadi Talangan Terbanyak Jamkesmas)

Pasien masuk ke rumah sakit tersebut pada Ahad pagi 21 Desember 2014 lalu. Keluhannya adalah sesak napas sejak hari Sabtu. Pasien pun dimasukkan ke Instalasi Gawat Darurat dan berada di sana hingga siang hari. Di sana, pasien hanya mendapat pertolongan berupa pemberian lima ampul Furosemide untuk mengeluarkan cairan dari paru-parunya melalui air seni. "Namun pasien tak mengalami perubahan," kata dia.

Akhirnya, dokter jaga IGD yang tugas saat itu memindahkan pasien ke ruang rawat inap. "Kami duga itu atas intruksi dokter yang bertanggungjawab atas pasien," kata Anthony. Dokter yang dimaksud adalah Dokter Imam Effendi. (Baca: Kartu Jakarta Pintar Tahap II Dibagikan 12 April)

Menurut Anthony, jika melihat kondisi pasien yang masih sesak napas meski telah diberi obat, seharusnya pasien bisa langsung menjalani cuci darah agar cairan yang mengisi paru-parunya bisa ditarik. Karena, sejak bulan November 2014 lalu, pasien memang diwajibkan melakukan cuci darah satu minggu dua kali seumur hidup atas gagal ginjal yang dideritanya.

Namun, hingga malam harinya, dokter di rumah sakit tak memberi pertolongan lain selain menambahkan beberapa ampul Furosemide. Keluarga mempertanyakan apakah tidak bisa dilakukan cuci darah malam ini yang dijawab oleh dokter jaga yang memeriksa bahwa tidak bisa dilakukan. "Keluarga diminta menunggu kedatangan dokter yang bertanggungjawab besok pagi untuk tindakan selanjutnya," kata dia. Sepanjang malam itu, pasien tak bisa tidur karena sesak napas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keesokannya, dokter Imam memutuskan untuk melakukan cuci darah. Namun tindakan itu tak segera dilakukan dengan bermacam alasan. Sampai sekitar pukul 10.55 WIB Senin 22 Desember 2014, pasien dinyatakan meninggal tanpa sempat menjalani cuci darah. "Pasien meninggal karena paru-parunya tergenang cairan," kata Anthony.

Atas kejadian itu, keluarga merasa ada kelalaian dan pelanggaran disiplin dokter sampai menyebabkan pasien meninggal. Keluarga telah beraudiensi dengan pihak rumah sakit pada 8 Januari 2015 lalu namun rumah sakit merasa telah melakukan pertolongan sesuai prosedur. "Karenanya kami tempuh jalur hukum," katanya.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya kemarin dengan dugaan pelanggaran Pasal 361 KUHP dan Pasal 51 dan 52 Undang-undang Kedokteran. "Kami melaporkan dokter Imam selaku dokter yang bertanggungjawab," kata Anthony.

NINIS CHAIRUNNISA

Baca berita lainnya:
Tunda Budi, Jokowi Hindari 3 Masalah Besar
Jokowi Pilih Budi Gunawan, Ahok: Orang Salah Paham

Abdee Slank Bicara Soal Artis dan Keputusan Jokowi

Jokowi Tunda Budi Gunawan, Ini Drama di Istana  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

5 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit Unpad di Jatinangor Bandung Jawa Barat akan mulai beroperasi minggu terakhir Maret 2024.


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

8 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

8 hari lalu

Ilustrasi bayi dan ibu di Cina. Guide in China
Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

Rumah sakit di berbagai provinsi di Cina dalam dua bulan terakhir telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup departemen kebidanan mereka.


Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

8 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Kelaparan di Gaza mengancam jiwa anak-anak. Rumah sakit di Gaza dipenuhi oleh pasien anak yang kelaparan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

17 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


Sambut Hari Raya Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tutup Sementara Layanan Pasien Rawat Jalan

19 hari lalu

Tampilan depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar, Bali. ANTARA/Rolandus Nampu
Sambut Hari Raya Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tutup Sementara Layanan Pasien Rawat Jalan

RSUP Prof Ngoerah menutup sementara layanan pasien rawat jalan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Meski begitu, pelayanan IGD tetap berjalan.